"Kami sudah memperkuat penerapan protokol kesehatan dan itu akan terus ditekankan kepada pengunjung," kata Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan, Wahyudi Bambang di Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu.
Baca juga: Dengan prokes ketat, Wisata Pantai Anyer-Cinangka kembali dibuka
Jumlah kunjungan paling tinggi terjadi pada Selasa (18/5) mencapai 9.814 orang atau saat dibuka kembali setelah sempat tutup 16-17 Mei 2021 untuk penguatan protokol kesehatan dan libur satwa.
Jumlah pengunjung selanjutnya mengalami penurunan seiring berakhirnya periode libur Lebaran, yakni pada Rabu (19/5) mencapai 6.334 orang, Kamis (20/5) mencapai 5.428 orang dan Jumat (21/5) mencapai 2.759 orang.
Selama periode libur Lebaran, pengelola mencatat jumlah kunjungan pada H+2 Lebaran atau Sabtu (15/5) mencapai 17.148 orang dan pada Jumat (14/5) jumlah pengunjung mencapai 20.174 orang.
Sementara itu, pantauan ANTARA di pintu masuk utama TMR, ratusan pengunjung berdatangan sejak dibuka pukul 07.00 WIB.
Para pengunjung itu datang berkelompok baik dengan teman atau keluarga dengan mengendarai sepeda motor, mobil atau naik TransJakarta.
"Saya sudah pesan sehari sebelumnya secara 'online' setelah hari Minggu gagal karena Ragunan tutup," kata pengunjung, Agung Hartono yang berdomisili di Jakarta Barat.
Selama masa libur Lebaran, pengelola Taman Margasatwa Ragunan hanya membuka 30 persen atau sekitar 30.000 orang dari rata-rata jumlah kunjungan saat periode libur Lebaran mencapai 100.000 orang.
Berdasarkan data kunjungan selama pandemi, per hari rata-rata wisatawan mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan mencapai 300-500 orang untuk hari biasa.
Sedangkan memasuki hari Sabtu, kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000-7.000 orang dan melonjak pada Minggu mencapai 25.000 orang.
Taman Margasatwa Ragunan dengan luas 147 hektare itu memiliki koleksi sekitar 2.200 satwa baik endemik Indonesia maupun luar Tanah Air.
Adapun jam operasional wisata edukasi itu mulai 07.00-14.00 WIB.
Pengunjung harus memesan tiket daring melalui laman bit.ly/PesantiketTMR yang bisa diakses sehari sebelum jadwal berkunjung atau H-1 kunjungan.