Positif COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 1.240

Jakarta (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta pada Jumat bertambah sebanyak 1.240 sehingga
jumlah warga Ibu Kota yang telah terpapar virus corona naik dari sebelumnya 382.055 menjadi 384.632 kasus.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, pertambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 1.240 kasus ini merupakan hasil pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis (1/4).

Baca juga: Dua tahanan Kejari Tasikmalaya kabur saat diisolasi COVID-19

Meski ada pertambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 1.240, jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi mengalami penurunan 92 orang dari jumlah sebelumnya 7.119 orang sehingga total kasus aktif saat ini sebesar 7.027 orang.

Sedangkan pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta pada Jumat bertambah sebanyak 1.325 orang sehingga total pasien sembuh naik dari 369.929 orang menjadi 371.254 orang atau 96,5 persen.

Dari total kasus COVID-19 sebanyak 384.632, sebanyak 6.351 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan tujuh orang meninggal dari angka sebelumnya 6.344 orang. Angka tersebut 1,7 persen dari jumlah total kumulasi kasus positif.

Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, Redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Menghindari kerumunan.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.