Serang, Banten (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga Ketua Dewan Penasehat Mathla’ul Anwar Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar yang akan digelar di Bogor Jawa Barat pada 1-3 April 2021.
“Semoga muktamarnya lancar. Selama saya mendampingi Mathla’ul Anwar, tidak pernah ada muktamar yang kacau, diwarnai adu mulut atau adu otot. Muktamar Ormas ini selalu berjalan lancar, aman, bahkan menyenangkan,” katanya ketika menerima audiensi jajaran pengurus Mathla’ul Anwar secara virtual, Rabu (17/3/2021).
Pada audiensi dengan Ketua Wantimpres itu hadir Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Ahmad Sadeli Karim, Wakil Ketua Umum KH Zaenal Abidin Syuja’i, Sekjen KH Oke Setiadi MSc, dan Ketua Muslimat Mathla’ul Anwar Hj Trisna Djuwaeli serta beberapa pengurus lainnya.
Wiranto lebih lanjut mengemukakan, muktamar adalah bagian penting dari kewajiban organisasi sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Ormas tersebut.
“Selain untuk penyegaran pengurus serta penyempurnaan AD/ART dan perbaikan mekanisme organisasi, muktamar juga merupakan forum yang tepat untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang kiprah organisasi untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” kata mantan Menko Polhukam yang juga pernah menjadi Panglima TNI itu.
Ia juga menyatakan siap membantu PBMA yang mengharapkan agar Muktamar ke-20 dan HUT ke-105 Mathla’ul Anwar pada awal April 2021 dapat dibuka oleh Presiden Jokowi sebagaimana pelaksanaan Muktamar ke-19 yang berlangsung di Pandeglang Banten pada Agustus 1995.
Selain itu, Ketua Dewan Penasehat Mathla’ul Anwar yang juga pernah menjadi Ketua Majelis Amanah Ormas tersebut menyatakan siap membantu usulan PBMA untuk menjadikan KH Mas Abdurrahman sebagai Pahlawan Nasional karena pendiri Mathla’ul Anwar itu telah banyak berjasa dalam turut mencerdaskan umat dan bangsa.
Usulan agar KH Mas Abdurrahman menjadi Pahlawan Nasional sudah disampaikan kepada Pemerintah pada 2020, namun belum berhasil karena adanya beberapa kendala teknis. Usulan tersebut akan ditindaklanjuti pada kepengurusan baru Mathla’ul Anwar hasil Muktamar 2021.
Mathla’ul Anwar itu sendiri adalah Ormas Islam yang didirikan pada 1916 oleh KH E Mohammad Yasin, KH Tb Mohammad Sholeh, dan KH Mas Abdurrahman di daerah Menes, Pandeglang Banten.
Saat ini Mathla’ul Anwar mempunyai perwakilan di hampir semua provinsi di Indonesia dan di beberapa negara sahabat serta mengelola ribuan satuan pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Sementara itu, pada audiensi dengan Jenderal Wiranto, Ketua Umum PBMA KH Ahmad Sadeli Karim sebelumnya meminta arahan bagi lancarnya Muktamar Mathla’ul Anwar yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Munas ke-5 Muslimat Mathla’ul Anwar di Bogor pada 1-3 April 2021.
Ketua Umum PBMA dua periode itu juga menyampaikan harapan agar Presiden Jokowi dapat membuka Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar, meskipun secara virtual terkait belum meredanya pandemi COVID-19.
KH Sadeli Karim juga melaporkan bahwa muktamar tersebut akan dihadiri oleh perwakilan Mathla’ul Anwar dari 32 provinsi, kecuali Provinsi Papua Barat dan Kalimantan Utara yang belum ada perwakilannya.
“Kami akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena masih dalam suasana pandemi. Karena itu pula beberapa sesi di acara muktamar akan dilakukan secara virtual,” katanya sambil mengucapkan terimakasih kepada Ketua Dewan Penasehat Mathla’ul Anwar yang bekesempatan menerima audiensi jajaran PBMA.
Pada hari yang sama, Panitia Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar dan Ketua Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar (PWMA) Jawa Barat KH Yayan Hasuna Hudaya melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Sekda Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Gedung Sate Bandung.
Audiensi dimaksud bertujuan melaporkan persiapan pelaksanaan Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar yang akan digelar di Bogor Jawa Barat pada 1-3 April 2021. Pada kesempatan itu Sekda Pemprov Jabar menyatakan kesiapannya untuk membantu kelancaran acara tersebut.
Ketua Wantimpres dukung Muktamar ke-20 Mathla'ul Anwar
Rabu, 17 Maret 2021 20:25 WIB
Semoga muktamarnya lancar. Selama saya mendampingi Mathla’ul Anwar, tidak pernah ada muktamar yang kacau