DPC Partai Demokrat Kabupaten Lebak setia dukung kepemimpinan AHY

Lebak (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten setia mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua partai yang sah.

"Pengurus DPC beserta seluruh kader mulai tingkat PAC, Ranting sampai Anak Ranting hingga kini solid terhadap kepemimpinan AHY," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Lebak, Ucuy Masyuri, Selasa.

Kesetiaan dan loyalitas kepemimpinan AHY itu dapat dibuktikan dengan tidak ada satupun fraksi, pengurus DPC hingga kader aktif mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dimana KLB itu dinilai ilegal dan makar yang mengatasnamakan pengurus maupun kader partai, padahal mereka itu adalah orang-orang mantan partai dan bukan orang partai. Mereka secara konstituisi mempunyai hak berkumpul para mantan partai, namun tidak boleh mengatasnamakan Partai Demokrat.

Selama ini, kata dia, yang boleh mengatasnamakan partai itu adalah orang-orang yang ada dalam surat keputusan DPP, DPD dan DPC. "Kami menolak orang-orang bukan partai, tetapi mereka membentuk KLB yang mengatasnamakan partai. KLB itu sebagai makar dan dinilai ilegal," katanya menegaskan.

Menurut dia, bentuk kesetiaan pengurus DPC Lebak beserta seluruh kader partai terhadap kepemimpinan AHY jauh hari sebelum terjadi KLB ilegal itu.

Bahkan, komitmen loyalitas dan solidaritas sudah berikrar kepada putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam surat tertulis dukungan kepemimpinan AHY. "Kami dengan tegas setia mendukung kepimpinan AHY sebagai ketua umum partai hasil Kongres V di Jakarta," katanya menambahkan.

Sementara itu, Ketua PAC se-Kabupaten Lebak, Mahpudin, mengatakan, seluruh kader partai menolak hasil KLB Deli Serdang, Sumut, karena bertentangan dengan AD dan ART partai.

Sejauh ini, kata dia, kader partai sangat solid dan setia terhadap kepemimpinan AHY sebagai ketua partai yang sah dan memiliki legalitas hukum yang kuat.
"Kami tentu mendukung kepemimpinan AHY sebagai ketua partai itu," katanya