Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan konektivitas digital harus berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah globalisasi dan hiperkompetisi.
"Konektivitas digital harus berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah di tengah globalisasi dan hiperkompetisi seperti sekarang ini," ujar Presiden pada Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional COVID-19, di Istana Negara, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Presiden: Transformasi digital harus mendorong tingkat komponen dalam negeri
Presiden menekankan kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital di Indonesia.
Menurut Presiden, transformasi digital harus mendorong tingkat komponen dalam negeri, pemakaian produk-produk dalam negeri serta mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa.
"Saya berharap program konektivitas digital 2021 menjadi momen penting yang bisa menghubungkan Indonesia dengan teknologi baru, dengan pola pikir, dengan mindset baru, dengan kesempatan bisnis global baru dan masa depan baru menuju Indonesia maju," ujarnya.
Presiden tegaskan konektivitas digital harus berpegang pada kedaulatan
Jumat, 26 Februari 2021 20:40 WIB
Konektivitas digital harus berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah di tengah globalisasi dan hiperkompetisi seperti sekarang ini