Dinas PUPR Lebak: Pengemudi harus waspadai pohon tumbang dan longsor

Lebak (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta pengemudi yang melintasi daerah itu mewaspadai pohon tumbang dan tanah longsor di perbukitan menyusul curah hujan tinggi.

"Kami selalu mengimbau para pengemudi agar waspada, terlebih saat cuaca buruk," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak Maman Suparman di Lebak, Senin.

Baca juga: Kawasan Alun-Alun Lebak ditutup kendalikan pandemi COVID-19

Saat ini, curah hujan di Kabupaten Lebak cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana alam, sehingga pengemudi angkutan umum maupun kendaraan pribadi harusmeningkatkan kewaspadaan.

Peringatan kewaspadaan itu disampaikan kepada pengemudi dan masyarakat agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebab, potensi bencana alam di sini yakni pohon tumbang, jalan ambles hingga longsor tanah.

Selama ini, ruas jalan wilayah Kabupaten Lebak terdapat perbukitan, pegunungan, kawasan hutan dan aliran sungai.

"Kami berharap pengemudi kendaraan jika curah hujan tinggi sebaiknya tidak melakukan perjalanan guna menghindari bencana alam itu," katanya.

Ia mengajak masyarakat dapat menjaga dan merawat ruas jalan kewenangan kabupaten, provinsi dan nasional agar tidak menimbulkan kerusakan dan berlubang-lubang.

Apabila, ruas jalan tersebut di depan permukiman warga jika tergenang akibat aliran air tersumbat maka dilakukan perbaikan secara gotong royong.

"Kami berharap sinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk menjaga dan merawat jalan itu," kata Maman.

Menurut dia, pemerintah daerah kini mengajukan perbaikan jembatan di Cikulur, Suakan Bayah, Ciujung III dan Kalanganyar kepada Kementerian PUPR Pusat.

Selama ini, kondisi jembatan itu rusak akibat diterjang banjir sehingga perlu perbaikan, sedangkan jembatan Ciujung III belum lama ini sudah dilakukan perbaikan, meskipun belum maksimal.

"Kami berharap jembatan itu dapat dibangun oleh Kementerian PUPR," katanya.