Lebak (ANTARABanten) - Sebanyak 14.764 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Lebak secara serentak mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) selama sepekan (Senin (28/3)-Sabtu (3/4).
Kepala Bidang SMP dan SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Asep Komar Hidayat, Selasa, hasil UAS akan digabung dengan nilai hasil ujian nasional yang akan dilaksanakan April.
Ini penting, sebab kelulusan siswa ditentukan 40 persen nilai ujian sekolah dan 60 persen ujian nasional.
"Jika siswa rata-rata meraih nilai 5,5 pada setiap mata pelajaran dipastikan mereka lulus," katanya.
Menurut dia, sejauh ini hasil monitoring di lapangan pelaksanaan UAS berjalan lancar dan tertib baik penyaluran soal-soal jawaban maupun pengawasan ujian tersebut.
Bahkan, siswa yang mengikuti UAS sekitar 99 persen dari 14.764 peserta atau lebih bagus dibandingkan tahun 2009/2010.
"Saya yakin tingkat kelulusan siswa SMP tahun ajaran 2010/2011 di atas 95 persen, karena hasil rata-rata nilai uji coba atau 'try out' yang dilaksanakan sekolah mencapai enam," katanya.
Koordinator Wilayah Binaan II Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Tito Sumartono mengatakan, jumlah peserta UAS di wilayahnya mencapai 2.830 siswa tersebar di 13 SMP.
Dari 13 SMP tersebut, kata dia, pihak sekolah sudah mempersiapkan siswa untuk mengikuti UAS dan UN dengan mengoptimalkan kegiatan bimbingan belajar (Bimbel).
Selain itu juga menyelenggarakan kegiatan uji coba atau try out yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah.
"Saya berharap kegiatan bimbel dan try out itu dapat mendongkrak angka keluluasan siswa pada UN nanti," ujarnya.
Sementara itu, Alan (15) siswa SMPN 2 Rangkasbitung mengaku ia begitu mudah mengisi jawaban soal mata pelajaran bahasa Inggris pada hari kedua UAS, karena sudah diajarkan berulang-ulang oleh guru.
"Saya yakin nilai mata pelajaran bahasa Inggris bisa diperoleh maksimal sembilan," ujarnya.