Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan warga yang terpapar virus corona bertambah 130 orang sehingga secara kumulatif menjadi 6.086 jiwa.
"Saat ini penularan COVID-19 tidak lagi didominasi oleh kasus impor, namun sudah transmisi lokal yang cukup massif," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.
Baca juga: Menlu Peru Elizabeth Astete mengundurkan diri karena skandal vaksin virus corona
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada Minggu (14/2) malam, pasien dinyatakan selesai isolasi 5.152 (bertambah 74), meninggal dunia 97, dalam isolasi/perawatan 837 (bertambah 130 - berkurang 74), kumulatif kasus konfirmasi 6.086 (bertambah 130).
Kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 tersebar di Pangkalpinang 2.420 (bertambah 32), Bangka 1.645 (bertambah 33), Bangka Tengah 940 (bertambah 35), Bangka Barat 298 (bertambah 6), Bangka Selatan 204 (bertambah 13), Belitung 364 (bertambah 4), Belitung Timur 215 (bertambah 7).
Sementara itu, 74 orang selesai menjalani isolasi dan karantina serta dinyatakan bebas dari Covid-19, tersebar di Pangkalpinang 26, Bangka 19, Bangka Tengah 19, Bangka Barat 1 dan Kabupaten Bangka Selatan 9 orang pasien.
"Dengan bertambahnya orang selesai menjalani isolasi hari ini, maka persentase tingkat pasien yang selesai karantina turun 84,65 persen dibandingkan hari sebelumnya," katanya.
Menurut dia dalam tiga hari terakhir secara berturut-turut lima orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pangkalpinang meninggal dunia, diinformasikan hari ini tidak ada orang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
"Dengan demikian "kematian" orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap berjumlah 97 orang atau berada di angka 1,59 persen," katanya. ***3***
Kasus positif COVID-19 di Babel bertambah 130 jadi 6.086 orang
Senin, 15 Februari 2021 11:26 WIB
Saat ini penularan COVID-19 tidak lagi didominasi oleh kasus impor, namun sudah transmisi lokal yang cukup massif