Tangerang (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Tangerang mencatat pada akhir tahun 2020 sebanyak 552 keluarga telah keluar dari penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, Selasa, mengatakan PKH yang digulirkan oleh pemerintah diharapkan dapat menjadi solusi dalam menurunkan angka kemiskinan.
"Jadi pada 2020 ada 552 keluarga yang telah keluar dari penerima manfaat program keluarga harapan. Kita memberikan apresiasi bagi masyarakat telah graduasi dalam program itu," kata Suli usai acara bakti sosial yang berlangsung di Yayasan Insan Mandiri, Kelurahan Paninggilan, Ciledug, Selasa.
Kemudian pada Selasa ini Pemerintah Kota Tangerang secara serentak di 13 Kecamatan memberikan bantuan bagi 1.300 anak yatim yang tinggal di panti maupun di lingkungan masyarakat dan diberikan dalam empat tahapan.
"Sebanyak 551 anak yatim yang tinggal di panti dan 749 anak yatim di lingkungan masyarakat," katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengharapkan masyarakat dapat turut serta dalam membantu anak-anak yatim yang tidak mampu di Kota Tangerang.
Dijelaskannya, di masa pandemi ini perlu adanya kerja sama dalam menekan penyebaran COVID-19 maupun warga terdampak sebab pandemi telah memberikan dampak dari segi kesehatan, pendidikan, sosial, budaya dan ekonomi.
Pemerintah Kota Tangerang telah memberikan bantuan kepada warga baik yang disalurkan oleh pegawai di Kelurahan/Kecamatan maupun Dinas dalam bentuk sembako maupun uang.
Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan beban warga di masa pandemi ini dan mendorong inovasi warga dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Dinsos Tangerang catat 552 keluarga keluar dari penerima manfaat PKH
Selasa, 9 Februari 2021 22:20 WIB
Jadi pada 2020 ada 552 keluarga yang telah keluar dari penerima manfaat program keluarga harapan