Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barcelona Ronald Koeman menuduh Paris St. Germain berusaha meningkatkan tekanan terhadap timnya menjelang pertemuan kedua tim dalam Liga Champions bulan ini dengan membahas kemungkinan Lionel Messi bergabung dengan klub Liga Prancis itu.
Angel di Maria menjadi orang PSG berikutnya yang membayangkan pemain terbaik dunia enam kali itu hengkang ke ibu kota Prancis tersebut ketika kontraknya di Barca habis Juni mendatang, dengan "berharap" Rabu kemarin bisa bermain bersama Messi di PSG.
Baca juga: Robertson: Liverpool tak lagi dalam perburuan gelar
Striker PSG asal Brasil sekaligus mantan pemain Barca, Neymar, sebelumnya pada November berharap bisa bermain bersama lagi dengan Messi, sedangkan direktur olah raga Leonardo bulan lalu mengakui bahwa klub Prancis tersebut sudah menyiapkan kursi untuk sang megabintang dari Argentina itu.
"Saya kira sungguh tak ada hormatnya begitu banyak orang PSG membahas Messi ketika dia masih menjadi pemain Barca," kata Koeman setelah Barca menang 5-3 melawan Granada dalam Copa del Rey.
"Mereka berusaha mempengaruhi pertandingan itu (dalam Liga Champions)."
Barca menjamu PSG dalam leg pertama 16 besar Liga Champions pada 16 Februari sebelum PSG balik menjamu lawannya di Paris pada 10 Maret.
Tim Catalan itu melakukan salah satu revans terbesar dalam sejarah kompetisi tersebut dengan mengalahkan PSG 6-1 pada leg kedua 16 besar edisi 2017 untuk lolos setelah kalah 0-4 pada leg pertama.
Di Maria, rekan satu tim Messi di Argentina, juga menunggu beberapa bulan terakhir kontraknya. Setelah mencetak gol saat menang 3-0 di Ligue 1 atas Nimes, dia ditanya apakah ingin tetap di PSG dan juga meminta Messi bergabung dengan klub itu.
"Saya berharap begitu. Saya kira ada banyak peluang untuk itu, namun saya harus tetap tenang, memikirkan diri saya sendiri dan kemudian lihat apa yang terjadi," kata dia.
PSG bahas kemungkinan rekrut Messi, Koeman: itu tindak tak sopan
Jumat, 5 Februari 2021 14:16 WIB
Saya kira sungguh tak ada hormatnya begitu banyak orang PSG membahas Messi ketika dia masih menjadi pemain Barca