Serang (ANTARA) - Guyuran hujan deras di Kota Serang, Banten sejak Selasa malam hingga Rabu (3/2) dini hari mengakibatkan sejumlah permukiman rumah warga sekitar terendam banjir.
"Ini akibat hujan semalam dari jam 22.00 WIB sampai pagi. Allhamdulilah sekarang sudah mulai surut, tapi kalau hujan lagi ini pasti banjir lagi," kata Novita (38), salah seorang warga Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, di Kota Serang, Rabu.
Baca juga: Selama pandemi, ketersediaan pangan di Kota Serang aman
Dikatakan, selain akibat diguyur hujan deras, banjir tersebut juga disebabkan oleh meluapnya aliran kali dan rawa yang tidak jauh dari permukaiman warga.
"Air ini dari aliran kali di belakang perumahan, soalnya saya lihat airnya itu meluap sangat besar," ucapnya.
Bahwa banjir tersebut sudah sering terjadi di setiap tahunya, namun kali ini yang paling parah.
Warga berharap Pemkot Serang segera memberi bantuan tenda pengungsian untuk evakuasi. Karena dikhawatirkan ada banjir susulan.
"Saya berharap pemerintah setempat untuk segera memberikan bantuan tempat evakuasi. Saat ini warga disini masih waspada ada banjir susulan" ujarnya.
Sementara itu Kepala pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan bahwa, banjir yang terjadi sejak dini hari itu sudah merendam di 8 titik permukiman rumah warga, di antaranya yaitu di Komplek Ranou Estate Tahap I RW/06, Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Komplek Untirta Permai RW/03, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, permukiman Cinanggung, RT/RW 03/03 Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang.
Banjir itu juga telah merendam kawasan Komplek Grand Sutera Kelurahan Penancangan, Kecamatan Serang, Taman Widya Asri Tahap III, Kecamatan Panggung Jati Kecamatan Taktakan, Cikulur Jelawe RT/RW 4/04 kelurahan Serang di depan artha bangun dan di Link.Pengampelan RT/RW 16/01 Kelurahan Pengampelan Kecamatan Walantaka serta Kaujon Baru Kelurahan Serang Kecamatan Serang.
Dari ke 8 titik banjiir tersebut ketinggian antara 10 sampai 50 centimeter. Akan tetapi untuk jumlah rumah yang terdampak akibat banjit itu masih dalam proses pendataan.
"Kalau untuk jumlah rumah yang terendam kita saat ini masih melakukan pendataan dulu," katanya.
Selain mengakibatkan banjir, guyuran hujan tersebut juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang yang akibatnya empat rumah warga mengalami retak.
"Terjadi juga pohon tumbang di Taman Graha Asri dan Kali Pangpang Kelurahan Kilasah, dan di Taman Grabanjiirha Asri Blok GM dan J2 ada longsor," kata dia.
Hujan di kota Serang rendam permukiman warga
Rabu, 3 Februari 2021 20:55 WIB
Ini akibat hujan semalam dari jam 22.00 WIB sampai pagi. Allhamdulilah sekarang sudah mulai surut, tapi kalau hujan lagi ini pasti banjir lagi