Tangerang (ANTARABanten) - Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Selatan, Banten, terpaksa pindah kantor ke wilayah Pondok Aren setelah mendapat intimidasi warga menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang pada 27 Februari 2011.
"Hari Senin (21/2) lalu, kantor KPUD diduduki sekelompok oknum selama waktu 13 jam yang meminta dilakukan penundaan PSU. Bahkan, hari ini pun terjadi lagi. Semua itu mengganggu kinerja kami," kata ketua KPUD Iman Perwira Bachsan di Serpong, Rabu.
Oleh karena itu, Iman mengungkapkan anggota KPUD lebih banyak bekerja di luar daripada di kantor seperti memantau pendistribusian logistik serta kartu undangan pemilih.
"Gudang logistik kami ada di Gedung Serba Guna Kecamatan Pondok Aren. Kami, memilih berada disana sambil memantau. Kalau kondisi kantor sudah tenang, maka kami akan kembali lagi," katanya.
Mengenai desakan Forum Komunikasi Caleg Lintas Partai untuk ditundanya PSU karena harus dilakukan penetapan 50 anggota DPRD. Iman mengatakan, hal tersebut dilimpahkan kepada KPU Pusat.
"Keinginan FKCLP untuk menunda karena harus memenuhi 50 anggota dewan, hal tersebut menjadi kewenangan KPU Pusat bukan daerah. Dan, PSU akan tetap kami jalankan sesuai jadwal," katanya.
Sedangkan keinginan seorang warga mencalonkan diri sebagai calon wali kota, dinilai Iman sebagai hal yang tidak mungkin dilakukan.
"Pelaksanaan pemungutan suara ulang hanya tiga hari lagi, tidak mungkin ada penambahan calon. Usulan itu tidak masuk logika," katanya.
Sementara itu, Iman juga menuturkan bila pendistribusian logistik ke sejumlah PPS sudah dilakukan dan dijadwalkan selesai pada hari Kamis (24/2), termasuk penyebaran kartu pemilih.
"Bila nanti ada warga yang tidak mendapat undangan namun terdaftar sebagai DPT karena telah pernah memilih pada tanggal 13 November, maka dinyatakan memiliki hak suara," katanya.
Sementara itu, Penjabat Wali KOta Tangerang Selatan, Djohari Hidayat mengaku telah siap untuk pelaksanaan PSU. Koordinasi dengan semua jajaran seperti kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dan Kota Tangerang, Kodim 05/06 Tangerang, MUI, SKPD, telah dilakukan.
"Dari pengamanan dan sosialisasi kepada masyarakat melalui SKPD dan Muspida, saat ini terus digalakan dan diyakini akan berjalan lancar," katanya.