Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, memastikan stok logistik menghadapi bencana alam aman dan mencukupi untuk tiga bulan ke depan.
"Kami menjamin persediaan logistik melimpah dan siap disalurkan bagi warga korban bencana alam," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu.
Persediaan logistik tersebut sehubungan laporan BMKG yang memprakirakan puncak hujan Januari-Februari 2021 sehingga berpotensi menimbulkan bencana alam. Kabupaten Lebak masuk daerah langganan bencana banjir, banjir bandang, longsor dan angin kencang.
Baca juga: Polres Lebak kawal pengiriman Vaksin Sinovac sampai ke gudang farmasi
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Lebak melonjak capai 1.179 orang
Karena itu, BPBD Lebak menyiapkan persediaan logistik kebencanaan berupa beras, lauk pauk, makanan siap saji, aneka makanan ringan dan minuman kemasan. Selain itu juga kebutuhan makanan balita dan ibu hamil, persedian tikar, peralatan dapur, pakaian, selimut, tenda hingga obat-obatan.
"Semua logistik itu disimpan di Gudang BPBD dalam kondisi baik," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pemerintah daerah juga mengalokasikan logistik untuk menangani pascabencana alam agar masyarakat yang terdampak bencana tidak menimbulkan kerawanan pangan.
Disamping itu juga ada bantuan logistik dari Pemprov Banten dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selama ini, kata dia, persediaan logistik kebencanaan yang ada di Gudang BPBD relatif aman dan mencukupi untuk kebutuhan tiga bulan ke depan.
"Kami menyalurkan bantuan logistik itu hingga ke titik lokasi yang terdampak bencana alam," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah relawan Tagana Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka siap siaga menghadapi cuaca buruk guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Pengalaman tahun lalu, kata dia, relawan Tagana membuka posko aneka makanan guna membantu warga yang terdampak bencana alam, bahkan mendirikan dapur umum.
"Kita siaga di posko selama 24 jam untuk menyiapkan logistik maupun pertolongan evakuasi jika terjadi bencana alam itu," kata Maman Wahyudin seorang relawan Tagana Lebak.