Pemkot Tangerang minta warga miliki gejala terjangkit COVID-19 segera melapor

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang meminta masyarakat setempat yang memiliki gejala COVID-19 untuk segera melapor kepada petugas agar segera ditangani dan mendapatkan rujukan perawatan di Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

"Tunjukkan hasil tes usapnya kepada petugas supaya bisa dirujuk di RIT untuk dilakukan isolasi mandiri. Tak perlu khawatir, semua biaya ditanggung Pemkot Tangerang," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Rabu.

Baca juga: Dishub Tangerang target angkot "Si Benteng" beroperasi pada Januari 2020

Ia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah menambah jumlah fasilitas RIT bagi pasien COVID-19 di Puskesmas Manis Jaya Kecamatan Jatiuwung.

Wali Kota menambahkan RIT Manis Jaya memiliki kapasitas 40 tempat tidur lengkap dengan fasilitas kesehatan penunjang untuk merawat pasien COVID-19 agar masyarakat tidak melakukan isolasi mandiri di rumah, sehingga penularan bisa diminimalisasi.

"Kesiapan ruangan dan gedung sudah siap merawat masyarakat yang terinfeksi COVID-19. Masyarakat Kota Tangerang yang memiliki gejala COVID-19 bisa melapor kepada petugas," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang telah menambah fasilitas RIT dengan kapasitas 113 unit di Pakons Prime Hotel untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19.

Adapun lokasi isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 yang saat ini telah disiapkan adalah Puskes Jurumudi Baru 70 tempat tidur, Puskes Gebang Raya 28 tempat tidur, Puskes Panunggangan Barat 44 tempat tidur, RPS Dinsos 38 tempat tidur dan Hotel Siti 82 tempat tidur.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan operasional RIT Manis Jaya dimulai hari Senin, 9 Januari 2021.

"Saat ini sudah tidak merawat pasien umum rawat inap, namun tetap melayani rawat jalan karena memiliki dua bangunan terpisah," kata Kepala Dinas Kesehatan Liza.