Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat kembali memperbarui data perkembangan kasus Coronavirus Disease-2019 atau Covid-19, untuk jumlah pasien sembuh mencapai 12.019 orang, atau 76,21 persen dari total kasus konfirmasi positif.
Berdasarkan Data Pantauan COVID-19 di Kota Depok, hingga Jumat malam menyebutkan jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah. Data tersebut tertulis total pasien sembuh bertambah 131 orang sehingga total seluruhnya 3.362 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19 Bogor tetapkan sebagai Kawasan Puncak zona merah COVID-19
Sedangkan, kasus konfirmasi positif sebanyak 15.771 orang. Kemudian, suspek aktif sebanyak 595 orang dan kontak erat aktif sebanyak 2.714 orang.
Kendati begitu, terjadi juga penambahan kasus pasien yang meninggal sebanyak lima orang. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal menjadi 390 orang.
Dalam upaya menekan seluruh kasus COVID`-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Serta menjaga jarak aman di luar rumah.
"Kami mengajak masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Secara Proporsional Pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kesembilan terhitung mulai 24 Desember 2020 hingga 20 Januari 2021. PSBB proporsional mencakup penegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19.
"Pemerintah Kota Depok juga masih membatasi aktivitas warga di luar rumah dalam upaya menekan risiko penularan COVID-19," katanya.
Untuk itu perlu mengoptimalkan peran Kampung Siaga COVID-19 dalam mendata dan mengawasi pendatang, menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, serta memastikan pembatasan sosial kampung siaga berbasis lingkungan rukun warga berjalan.
Pasien COVID-19 sembuh di Kota Depok mencapai 76,21 persen
Sabtu, 26 Desember 2020 10:13 WIB
Sedangkan, kasus konfirmasi positif sebanyak 15.771 orang. Kemudian, suspek aktif sebanyak 595 orang dan kontak erat aktif sebanyak 2.714 orang