Pemkot Tangerang Bahas Lokasi Tanpa Asap Kendaraan

Tangerang (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, membahas penetapan lokasi tanpa asap bagi kendaraan yang melintas di daerah ini pada hari tertentu sehingga dapat mengurangi tingkat polusi udara.

"Kami saat ini sedang membahas tentang lokasi yang dilarang untuk kendaraan pada saat tertentu di daerah ini," kata sekretaris Daerah Pemkot Tangerang, H. Harry Mulya zein dihubungi Kamis.

Menurut dia, agar tingkat pencemaran udara berkurang di kawasan ini maka perlu pembatasan jumlah kendaraan yang melintas.

Pernyataan Harry Mulya Zein tersebut terkait Pemkot Tangerang berencana menerapkan kawasan tanpa asap kendaraan agar tingkat pencemaran udara berkurang di daerah ini, akibat beroperasinya ribuan pabrik.

Bahkan beberapa pihak sudah mengusulkan agar jalan Benteng Betawi dan jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang, supaya ditetapkan agar pengendara mobil dilarang melintas.

Demikian pula usulan tersebut dikaji secara mendalam untuk diterapkan bahwa kendaraan dilarang melintas pada Sabtu dan Minggu.

Namun usulan dari Lembaga Swasada Masyarakat (LSM) pemerhati lingkungan itu mendapatkan perhatian serius dari Wali Kota Tangerang, H. Wahidin Halim.

Dalam usulan tersebut dicantumkan bahwa pihak pemerhati merasa prihatin dengan tingkat pencemaran udara di wilayah ini karena keberadaan ribuan pabrik yang beroperasi.

Selain itu, usulan lain agar Pemkot Tangerang menanam aneka pohon pelindung demi mengurangi polusi udara, maka sudah ditanggapi serius diantaranya menyediakan lahan 32 hektare dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Pemkot Tangerang, Hj. Roestiwie mengatakan pihaknya berencana memberlakukan hari tertentu tanpa asap kendaraan.

Bahkan pihak Dinas Perhubungan dan aparat Polres Metro Tangerang sudah membahas mengenai pengaturan jalan yang dilarang untuk dilalui kendaraan bermotor.

Namun begitu, Pemkot Tangerang tidak meniru Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena telah menerapkan hari tanpa kendaraan bermotor terutama di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman serta kawasan sekitar Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi sehingga hanya dilintasi pengguna jalan dengan sepeda atau berolahraga jalan kaki.