Serang, 29/11 (ANTARABanten)- Sebagian besar lembaga pendidikan anak usia dini di Provinsi Banten belum terakreditasi, karena baru 73 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang terakreditisasi dari jumlah 1.902 lembaga.
Ketua Himpunan Pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini (Himpaudi) Wilayah Provinsi Banten Ade Rossi Choerunnisa di Serang, Senin mengatakan, data Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tahun 2010 baru sebagian kecil lembaga Paud yang terakreditisasi.
"Kami akan berusaha untuk meningkatkan partisipasi dari lembaga pendidikan anak usai dini untuk dalam upaya meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) provinsi Banten yang saat ini masih 38,5 persen," kata Ade Rossi usai dilantik menjadi Ketua Himpaudi Provinsi Banten.
Ia mengatakan, selain mendorong untuk meningkatkan APK Banten yang ditargetkan menjadi 72,6 persen sesuai dengan rata-rata APK nasional, Himpaudi Banten juga akan berusaha meningkatkan kapasitas atau kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan Paud yang saat ini masih didominasi lulusan SLTA. Sehingga kedepan diharapkan tenaga pendidik Paud minimal harus lulusan D IV atau SI.
"Saat ini Himpaudi di Banten sudah terbentuk diseluruh wilayah kabupaten/kota, termasuk di daerah pemekaran baru di Provinsi Banten," kata Ade Rossi.
Sementara itu Ketua I Pengurus Pusat Himpaudi Masyitoh Chusnan mengatakan, tugas pokok dibentuknya Himpaudi di daerah adalah untuk memperhatikan kualitas pelajaran Paud dan kesejahteraan tenaga pendidiknya supaya lebih konsentrasi memeberikan pelajaran kepada anak didiknya.
"Pendidikan usia dini jika salah menerapkannya, makan akan berakibat fatal bagi masa depan dan perekembangan pendidikan anak," kata Masyitoh.
Ia mengatakan, anak usia dini adalah usia emas, karena pada usia itu seluruh kecerdasan dasar siapa untuk lejitkan, sehingga tenaga pendidik pada pendidikan anak usia dini harus benar-benar profesional dan diberikan kesejahteran yang baik.
"Bagiamana tenaga pendidik akan konsentrasi mendidik dengan baik kalau kesejahteraanya tidak diperhatikan. Maka untuk itu keberadan Himpaudi bertujuan juga untuk mensejahterakan tenaga pendidiknya," kata Masyitoh.
Menurutnya, saat ini kepengurusan Himpaudi sudah dibentuk diseluruh wilayah Provinsi dan hampir diseluruh kabupaten/kota di Indonesia. Namun demikian, ia juga menyampaikan pendtingnya pendidikan dalam keluarga, karena keluarga merupakan fundamental dalam pendidikan anak.
Pelantikan pengurus Himpaudi Provinsi Banten dihadiri selururuh pengurus Himpaudi kabupaten/kota se-Provinsi Banten, Asisiten Daerah Provinsi Banten Bidang Kesejahteraan Rakyat Zaenal Mutaqin, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Eko Endang Koswara.
Sebagian Besar Lembaga PAUD Banten Belum Terakreditasi
Selasa, 30 November 2010 8:30 WIB