Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (20/11), rebound dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terdongkrak 0,60 persen atau 47,70 poin, menjadi menetap di 7.977,90 poin.
Indeks IBEX 35 kehilangan 0,64 persen atau 51,30 poin menjadi 7.930,20 poin pada Kamis (19/11), setelah menguat 0,59 persen atau 47,20 poin menjadi 7.981,50 poin pada Rabu (18/11), dan merosot 0,65 persen atau 51,90 poin menjadi 7.934,30 poin pada Selasa (17/11).
Baca juga: Saham Jerman ditutup balik menguat
Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin, mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,05 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang memelihara dan mengoperasikan jaringan transmisi listrik Spanyol Red Electrica Corporacion SA yang terangkat 3,24 persen, serta grup konglomerat manufaktur baja tahan karat berbasis di Spanyol Acerinox SA menguat 2,63 persen.
Di sisi lain, Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggula, dengan harga sahamnya kehilangan 1,74 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Melia Hotels International SA yang terpangkas 1,42 persen, serta perusahaa penyedia teknologi informasi terkemuka untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA turun 1,11 persen.
Saham Spanyol "rebound", indeks IBEX 35 terdongkrak 0,60 persen
Sabtu, 21 November 2020 10:39 WIB
Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin, mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,05 persen