Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (19/11/2020), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan acuan Indeks IBEX 35 di Bursa Efek Madrid kehilangan 0,64 persen atau 51,30 poin, menjadi menetap di 7.930,20 poin.
Indeks IBEX 35 terdongkrak 0,59 persen atau 47,20 poin menjadi 7.981,50 poin pada Rabu (18/11/2020), setelah tergerus 0,65 persen atau 51,90 poin menjadi 7.934,30 poin pada Selasa (17/11/2020), dan melonjak 2,60 persen atau 202,50 poin menjadi 7.986,20 poin pada Senin (16/11/2020).
Baca juga: IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi variatif cenderung melemah
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks IBEX 35, hanya sembilan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 26 saham lainnya menderita kerugian.
Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,70 persen.
Disusul oleh saham perusahaan asuransi Spanyol Mapfre SA yang jatuh 3,89 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Bankinter SA merosot 3,39 persen.
Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin, mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 12,22 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom SA yang terangkat 3,43 persen, serta perusahaan utilitas listrik terbesar di Spanyol Endesa SA menguat 1,90 persen.
Saham Spanyol ditutup merosot
Jumat, 20 November 2020 15:13 WIB
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks IBEX 35, hanya sembilan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 26 saham lainnya menderita kerugian