Serang, Banten (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Anas Dwisatya Prasadya meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk update konten website untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi.
“Target tahun 2021 website semua OPD aktif dan update konten agar bisa diakses masyarakat dengan menyampaikan informasi secara utuh,” ujar Anas usai Rapat Evaluasi Website OPD se-Kabupaten Serang dihadiri perwakilan OPD yang digelar Bidang Telematika pada Diskominfosatik Kabupaten Serang di Aula KH Syam’un Setda Kabupaten Serang pada Rabu, 18/11/2020.
Anas mengungkapkan, dengan dilaksanakannya evaluasi, dari 31 website OPD yang aktif hanya 23. Sedangkan 8 diantaranya tidak aktif atau tidak update konten.
“Dalam evaluasi ini kita menanyakan apa kendalanya sehingga tidak aktif dan tidak update konten, ternyata bermacam-macam, alasannya karena lupa link admin, operator diganti dan lainnya,” kata Anas.
Dalam evaluasi ini juga, tambah Anas, pihaknya memantau website OPD pertama masih aktif atau tidak, kedua jangka waktu update perhari, per minggu atau perbulan.
“Karena saat ini keterbukaan informasi sangat penting. Apalagi masyarakat banyak menanyakan, contohnya untuk UMKM kenapa tidak ada informasi yang lebih jelas. Intinya ada saran dari masyarakat untuk perbaikan website dengan mengedepankan informasi digitalisasi,” katanya.
Ditempat yang sama Kepala Bidang (Kabid) Telematika pada Diskominfosatik Kabupaten Serang, Hotman Siregar mengatakan terkait internet terpadu, pada tahun 2021 OPD agar tetap mengalokasikan anggaran untuk biaya internet guna terwujudnya internet terpadu.
“Tiga bulan pertama tahun 2021 OPD masih membayar internet ke penyedia jasa, meski sudah terkoneksi internet terpadunya, tapi untuk bulan ke empat anggaran biaya dialihken ke Diskominfosatik,” ujar Hotman.
Diskominfosatik Kabupaten Serang Minta OPD Update Konten Website
Rabu, 18 November 2020 18:57 WIB
Target tahun 2021 website semua OPD aktif dan update konten agar bisa diakses masyarakat dengan menyampaikan informasi secara utuh