Cirebon (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat terdapat penambahan kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak lima orang dan saat ini angka kematian mencapai 6,7 persen lebih dari total warga yang terinfeksi virus itu.
"Hari ini ada lima penambahan kasus kematian akibat COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Selasa (17/11).
Baca juga: Liga Prancis - Putaran 64 besar ditangguhkan akibat klub amatir diskors
Enny mengatakan dari data yang ada terdapat 1.671 warga Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19, di mana dari data tersebut 112 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona baru itu.
Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Cirebon cukup tinggi dengan persentase 6,7 persen lebih sedangkan secara nasional tingkat kematian berkisar 3,2 persen lebih.
Menurut Enny, kasus kematian di Kabupaten Cirebon, rerata merupakan orang dengan penyakit penyerta atau bawaan karena memang orang yang dengan penyakit penyerta mempunyai risiko tinggi.
"Untuk usianya rerata sudah lebih dari 50 tahun ke atas," kata Enny.
Sementara untuk data hingga Selasa (17/12) total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 1.671 setelah ada penambahan sebanyak 39 orang.
Dari jumlah tersebut 1.009 orang sembuh, 112 meninggal dunia dan 550 orang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.
Angka kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Cirebon 6,7 persen
Rabu, 18 November 2020 13:48 WIB
Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Cirebon cukup tinggi dengan persentase 6,7 persen lebih sedangkan secara nasional tingkat kematian berkisar 3,2 persen lebih