Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Pondok Indah Group Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan, berhasil meraih PERSI Golden Award 2020 untuk kategori Paramakarya Dharmartha Husada atas prestasinya dalam menerapkan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi dengan ketat dan tepat.
Penghargaan ini diberikan kepada lima rumah sakit di seluruh Indonesia, dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya meraih penghargaan PERSI Golden Award untuk kategori rumah sakit swasta.
"Konsistensi dalam menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan salah satu kunci utama dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Hal ini selalu kami jadikan prioritas untuk memastikan keselamatan pasien, pengunjung, dan karyawan kami. Kami juga selalu berupaya menjalankan koordinasi dan komunikasi yang baik antar unit di dalam rumah sakit, sehingga pelayanan kesehatan yang terintegrasi untuk seluruh pasien kami tetap optimal, cepat, dan responsif, meskipun di masa pandemi seperti sekarang ini," kata Hospital Director RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Mus Aida, MARS dalam keterangan tertulis, Selasa, terkait penghargaan yang diterima rumah sakit ini.
Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi rumah sakit yang sukses dalam merespon pandemi COVID-19. Ada 12 komponen penilaian yang menjadi standar kriteria dalam PERSI Golden Award 2020 kali ini, termasuk di antaranya Kepemimpinan dan Sistem Manajemen Insiden, Koordinasi dan Komunikasi, Pengawasan dan Manajemen Informasi, Komunikasi Risiko dan Keterlibatan Masyarakat, Administrasi, Keuangan dan Keberlangsungan Bisnis, Sumber Daya Manusia, Lonjakan Kapasitas, Kesinambungan Pelayanan Penunjang Esensial, Manajemen Pasien, Kesehatan Kerja, Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial, Identifikasi dan Diagnosis Cepat, serta Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr Yanwar Hadiyanto, MARS menambahkan sejak awal manajemen rumah sakit telah berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Sebelum pandemi, RS Pondok Indah Group telah memiliki tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan Manajemen Risiko yang aktif. Sejak awal pandemi ini, kami meningkatkan dan memprioritaskan kesiapsiagaan dan menerapkan protokol kesehatan dan cepat mengadopsi sumberdaya dan teknologi yang tersedia demi keamanan dan keselamatan semua pengunjung, pasien, dan karyawan kami," ujar Yanwar.
Dalam masa pandemi, seluruh jaringan rumah sakit RS Pondok Indah Group tetap beroperasi dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dimulai dari melakukan screening bagi semua pasien, pengunjung, dan karyawan. Semua orang yang memasuki area RS Pondok Indah Group akan dicek suhu tubuh, ditanyakan gejala, serta riwayat bepergian.
Semua pasien, pengunjung, dan karyawan di RS Pondok Indah Group juga diwajibkan memakai masker saat berada di area rumah sakit. Prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi juga selalu diterapkan dan dimonitor secara ketat. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS Pondok Indah Group telah menentukan standar disinfeksi dengan metode dan produk disinfektan yang teruji secara klinis. Proses disinfeksi rutin di seluruh area rumah sakit pun dilakukan dengan seksama demi menjaga higienitas, termasuk proses disinfeksi rutin pada seluruh ruang konsultasi dokter.
Semua rumah sakit di bawah naungan RS Pondok Indah Group pun juga memodifikasi beberapa fasilitas dan membuat penyesuaian di area rumah sakit. Beberapa fasilitas yang dimodifikasi adalah penggunaan touchless button pada tombol tiket parkir dan tombol lift, pengadaan thermal scanner di seluruh pintu masuk rumah sakit, fasilitas hand hygiene seperti wastafel dan juga automatic hand rub di banyak titik, penerapan physical distancing di seluruh area, penggunaan akrilik pada counter-counter di dalam rumah sakit untuk mencegah percikan droplet.
Klinik-klinik berisiko seperti Dental Specialist Clinic juga menggunakan HEPA filter dan extra-oral dental suction untuk memastikan sirkulasi udara yang lebih baik selama tindakan untuk kesehatan gigi.
Selama masa pandemi ini, RS Pondok Indah Group juga melakukan pembatasan pendamping pasien rawat jalan dan rawat inap, serta mengurangi kerumunan pasien di area tunggu dengan sistem perjanjian dokter. Dokter dan karyawan RS Pondok Indah Group pun senantiasa menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan World Health Organization (WHO). RS Pondok Indah Group juga memiliki layanan drive-thru pemeriksaan COVID-19 dengan metode swab PCR, Immunoassay, dan rapid dengan hasil yang bisa didapatkan pada hari yang sama.
"Pencapaian yang membanggakan ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, terutama tim RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Seluruh langkah kesiapsiagaan tersebut diterapkan di semua rumah sakit di lingkungan RS Pondok Indah Group untuk terus secara konsisten memutus rantai penyebaran COVID-19. Semoga ke depannya kami selalu dapat memberikan layanan kesehatan terdepan untuk seluruh masyarakat," tutup dr Yanwar.
RS Pondok Indah Bintaro Jaya raih PERSI Golden Award 2020
Selasa, 10 November 2020 11:57 WIB
Sejak awal pandemi ini, kami meningkatkan dan memprioritaskan kesiapsiagaan dan menerapkan protokol kesehatan dan cepat mengadopsi sumberdaya dan teknologi yang tersedia demi keamanan dan keselamatan semua pengunjung, pasien, dan karyawan kami,