Serang (ANTARABanten) - Sebanyak 25 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Provinsi Banten, kecuali Tangerang, akan siaga yakni buka selama 24 jam untuk memberikan pelayanan selama arus mudik mulai H-10 hingga H+10 Lebaran 2010.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Banten H Rahmat Halim di Serang, Senin mengatakan, di seluruh wilayah Banten yakni Serang, Cilegon, Pandeglang dan Lebak, kecuali Kabupaten dan Kota Tangerang ada sebanyak 65 SPBU.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 unit SPBU yang akan memberikan pelayanan selama 24 jam saat arus mudik Lebaran.
"Sebanyak lima SPBU di antaranya berada di lintasan jalan menuju arah Merak, sisanya berada di wilayah Kota Serang dan Kota Cilegon serta di jalur wisata," katanya menambahkan.
Menurut Rahmat Halim, jauh hari sebelum arus mudik, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait serta para pemilik SPBU, tujuannya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi arus mudik mulai H-10 hingga H+10 Lebaran, terutama berkaitan dengan stok BBM.
Sedangkan SPBU lainnya biasanya hanya beroperasi dua "shift" yakni buka mulai pukul 05.00 WIB dan tutup pada pukul 23.00 WIB.
Rahmat Halim mengatakan bahwa dalam upaya mengantisipasi kebutuhan BBM saat ada kemacetan pada jalur-jalur tertentu pada puncak arus mudik, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak lima unit tangki atau kantong BBM bantuan dari PT Pertamina yang siap memasok BBM di lokasi-lokasi tertentu pada jalur macet.
Menurutnya, saat arus mudik Lebaran biasanya ada penambahan kebutuhan BBM dari hari biasanya sebanyak 10 sampai 20 persen.
Adapun kebutuhan BBM untuk wilayah Banten pada hari-hari biasanya, menurut dia, sebanyak 1.100 ton jenis premium setiap hari, 1.050 ton solar dan sekitar 25 hingga 30 ton untuk jenis Pertamax.
"Jauh hari kami sudah mengantisipasi untuk memenuhi kebutuhan BBM saat arus mudik Lebaran, sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir," kata Rahmat Halim.