Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka menguat perdagangan Senin pagi, terangkat keuntungan saham-saham teknologi terkemuka dan dukungan penawaran energi, meskipun terjadi penurunan di sektor keuangan.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 33,10 poin atau 0,54 persen menjadi 6.200,10 poin.
Baca juga: BEI: Masih ada 17 perusahaan masuk bursa tahun ini
Saham-saham teknologi memimpin kenaikan awal, membukukan keuntungan dua persen, sementara sebagian besar sektor lain memberikan dukungan kuat.
Pengecualian penting adalah sektor keuangan dan material, yang membebani pasar dengan kerugian yang meluas.
Sementara itu, produsen minuman lokal Coca Cola Amatil pada Senin pagi mengungkapkan telah menerima tawaran 9,3 miliar dolar Australia (6,6 miliar dolar AS) untuk operasinya dari Coca Cola Eropa.
Berita tentang tawaran merger membuat harga saham perusahaan lokal itu melonjak mendekati 15 persen pada awal perdagangan, mencapai level tertinggi sejak awal tahun.
Di bidang keuangan, bank-bank besar sebagian besar lebih rendah dengan Commonwealth Bank turun 0,04 persen, Westpac Bank turun 0,16 persen dan National Australia Bank turun 0,51 persen, namun ANZ naik 0,15 persen.
Saham-saham pertambangan juga melemah dengan BHP turun 0,11 persen, Rio Tinto turun 0,14 persen dan Fortescue Metals turun 0,36 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,03 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,52 persen, Santos naik 0,19 persen dan Woodside Petroleum naik 0,60 persen.
Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,58 persen dan Woolworths naik 1,29 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 0,73 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas terangkat 1,65 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 1,25 persen.
Meski ada atekanan bank, saham Australia dibuka menguat
Senin, 26 Oktober 2020 15:34 WIB
Saham-saham teknologi memimpin kenaikan awal, membukukan keuntungan dua persen, sementara sebagian besar sektor lain memberikan dukungan kuat