Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (15/10/2020), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya.
Indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 1,44 persen atau 99,80 poin, menjadi menetap di 6.816,80 poin.
Baca juga: Saham unggulan Jerman rontok, indeks acuan DAX 30 terjungkal 2,49 persen
Indeks IBEX 35 menguat 0,60 persen atau atau 41,40 persen menjadi 6.916,60 poin pada Rabu (14/10/2020), setelah jatuh 1,09 persen atau atau 75,80 persen menjadi 6.875,20 poin pada Selasa (13/10/2020), dan naik tipis 0,10 poin 0,00 persen menjadi 6.951,00 poin pada Senin (12/10/2020).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35 hanya enam saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 29 saham lainnya menderita kerugian.
Ferrovial SA, perusahaan perancang, pembangun, pendanaan, pengoperasian dan perawatan infrastruktur transportasi serta layanan perkotaan Spanyol, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,95 persen.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan minyak, gas dan petrokimia Spanyol Repsol SA yang jatuh 3,49 persen, serta perusahaan gas alam dan energi listrik Spanyol Naturgy Energy Group SA merosot 3,23 persen.
Di sisi lain, Grifols SA, perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol berhasil meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melambung 8,37 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA yang terangkat 1,24 persen, serta CIE Automotive SA, grup industri internasional yang merancang dan memproduksi komponen dan sub-rakitan otomotif naik 1,17 persen.