Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menanggung uang dapur warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang kurang mampu, agar mau menjalani isolasi di tempat yang telah disediakan.
"Pasien yang tidak mampu akan diberikan bantuan tunai sebesar Rp100 ribu per hari selama 14 hari," kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 Jakarta pada Selasa sebanyak 1.100
Dia mengatakan dengan bantuan uang dapur tersebut, harapannya mereka bersedia untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak memusingkan urusan dapur selama 14 hari ke depan.
Azis mengatakan Pemerintah Kota Cirebon telah menyediakan tiga lokasi atau tempat untuk isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif virus corona baru.
Dia berharap dengan adanya tempat isolasi yang baik, bisa meningkatkan imunitas dan mempercepat kesembuhan.
"Kalau hati senang, timbul imun. Sehingga mempercepat kesembuhan karena diperlakukan dengan baik oleh pemerintah," ujarnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Cirebon selalu berupaya mencari lokasi terbaik bagi warga yang terpapar COVID-19.
Tempat isolasi mandiri untuk pasien COVID-19 di Kota Cirebon terdapat di tiga lokasi yaitu Hotel Langensari, Gedung Diklat KB dan Hotel Ono's.
"Dari tiga lokasi isolasi mandiri terdapat 190 tempat tidur. Yaitu hotel Ono’s 104 tempat tidur, hotel Langensari 46 tempat tidur dan Gedung Diklat KB kapasitas 40 tempat tidur," katanya.
Cirebon tanggung uang dapur pasien COVID-19 kurang mampu
Selasa, 13 Oktober 2020 22:53 WIB
Pasien yang tidak mampu akan diberikan bantuan tunai sebesar Rp100 ribu per hari selama 14 hari