Serang, Banten (ANTARA) - Warga Teluk Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, mengeluhkan dampak pengerjaan penggalian kabel milik PT PLN, yang kini merusak timbunan tanah di bagian depan rumahnya.
Hairul Hismi, salah seorang warga pemilik rumah di lingkungan itu pada Jumat (8/10/2020) menyayangkan kondisi tersebut, lantaran akibat pekerjaan galian pemasangan kabel bawah tanah yang diduga dilakukan oleh pelaksana proyek galian pemasangan kabel milik PT PLN di depan rumahnya membuat jebol bagian halaman depan rumahnya, sehingga membahayakan.
Baca juga: Bulog diminta tampung beras hasil penen petani Lebak
"Jadi awalnya beberapa bulan lalu ada pengerjaan galian kabel, ngakunya dari PLN. Waktu pengerjaan juga enggak ada permisi atau apa, waktu itu juga sempat saya hentikan tapi ada staff desa yang datang supaya pekerjaan tetap dilanjutkan. Tapi yang sekarang jadi masalah, sekarang depan rumah saya kini malah jadi ambrol dan membahayakan karena habis ngegali sepertinya langsung tutup ngga dipadatein, tanpa diisi tanah lagi," katanya.
Terkait hal ini, ia mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke aparatur di lingkungannya agar bisa disampaikan kepada pihak penanggung jawab pekerjaan penggalian dan pemasangan kabel di lokasi.
"Tadi saya sudah koordinasi lapor ke aparatur desa, supaya bisa disampaikan ke yang berwenang agar segera diperbaiki," harapnya.
Warga Teluk Terate keluhkan ambrolnya tanah di bekas galian PLN
Jumat, 9 Oktober 2020 18:39 WIB
Jadi awalnya beberapa bulan lalu ada pengerjaan galian kabel