TBM dI Banten Dorong Turunkan Buta Aksara
Sabtu, 29 Mei 2010 1:26 WIB
Serang, 28/5 (ANTARA) - Taman bacaan masyarakat di Banten merupakan sarana yang efektif untuk menurunkan angka buta aksara di Banten, kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Eko Endang Koswara.
Selain pendidikan formal dan non formal yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dalam upaya menurunkan angka buta akasara, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) juga menjadi salah satu sarana yang mempu mendorong penurunan angka buta akasara, kata Eko di Serang, Jumat.
Angka buta akasara di Banten saat ini masih ada sekitar 2,85 persen dari total penduduk Banten sekitar 9,6 juta jiwa,
"Kita bisa melihat salah satu indikator antara masyarakat yang dekat dengan TBM terlihat lebih maju, dibandingkan dengan masyarakat yang jauh dari taman bacaan," kata Eko.
Ia mencontohkan, lingkungan masyarakat di Komplek Ciloang yang dekat dengan TBM "Rumah Dunia" yang dikelola Gola A Gong relatif memiliki wawasan yang lebih maju dibandingkan masyarakat lainnya, yang sama sekali jauh dari buku atau taman bacaan.
Dengan demikian, TBM memiliki peran penting dalam memberikan pencerdasan dan pencerahan kepada masyarakat, selain pendidikan formal dan non formal lainnya, ujarnya.
Menurut Eko, di Banten saat ini ada sekitar 288 TBM yang tesebar di delapan kabupaten/kota. Namun, sebagian besar TBM tersebut belum dikelola secara baik karena hanya menggunakan fasilitas rumah, mushala, mesjid dan lokasi lainnya yang tidak ditata secara khusus sebagai TBM.
"Dari jumlah 288 TBM di Banten, hanya 26 lokasi yang benar-benar dikelola dan fasilitasnya khusus sebagai taman bacaan. Sebab sisanya hanya menempel-nempel di lokasi lain," kata Eko Endang Koswara.
Menurtnya, idealnya TBM tersebut ada di setiap kampung atau kelurahan supaya masyarakat lebih mudah mengakses buku serta membudayakan diri membaca buku.
Salah satu di antaranya yang sudah diluncurkan tahun ini oleh gubernur Banten adalah Taman bacaan di lokasi perbelanjaan atau TMB@Mal yang berada di Carrefour Serang.
Sebelumnya, Dharma Wanita Provinsi Banten (DWP) pada Kamis (27/5), meluncurkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di lahan seluas 800 meter di Desa Karundang, Kota Serang.
Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi saat peluncuran TBM tersebut mengatakan, pembangunan TBM merupakan salah satu strategi pemerintah Provinsi Banten untuk mendekatkan akses membaca masyarakat sehingga masyarakat memiliki pilihan untuk meningkatkan kemampuannya.