Jakarta (ANTARA) - Kepemimpinan 20 poin Denver Nuggets menipis menjadi empat poin selama dua menit terakhir pertandingan ketika Nikola Jokic mengalihkan bola kepada Jamal Murray.
Murray menggagalkan Alex Caruso memasukkan lemparan tiga angka. Berikutnya Murray merancang Paul Millsap melepaskan dunk lewat umpan menawan darinya. Dan kemudian Murray menyegel kemenangan timnya pada Game 3 Final Wilayah Barat itu dengan sebuah lemparan dari jarak 29 kaki ketika Denver menang 114-106 atas Los Angeles Lakers di Lake Buena Vista, Florida.
Baca juga: Billy Donovan dinobatkan jadi pelatih Chicago Bulls Gantikan Jim Boylen
"Kini saya tahu setiap malam yang saya dapatkan dari Jamal," kata pelatih Denver Nuggets Michael Malone. "Tahun lalu kami tahu apa yang kami dapatkan dari Nikola, tetapi luar biasa sekali permainan Jamal. Tak ada duanya."
"Kami punya dua superstar pada Nikola dan Jamal," sambung dia seperti dikutip ESPN.
Akibatnya Denver pun menipiskan kedudukan melawan LA Lakers menjadi 1-2.
Dalam laga ini Murray hampir menyamai superstar LA Lakers LeBron James yang menciptakan triple-double dengan 30 poin, 11 assist dan 10 rebound. Sebaliknya guard Denver Nuggets itu mengemas 28 poin, 12 assist dan 8 rebound yang membantu Denver bangkit setelah kalah pada Game 1 dan Game 2.
Nuggets berhasil membalikkan ketertinggalan 1-3 dalam babak pertama dan kedua playoff saat melawan Utah Jazz dan the LA Clippers. Tetapi kali ini untuk pertama kalinya Nuggets mengawali seri dengan tertinggal 0-2 dalam dua playoff terakhir.
Lakers boleh jadi menjadi tim yang paling mematikan di liga. Tetapi Malone merasa dia kini sudah memiliki pasangan superstar yang bisa membuat timnya menyamakan kedudukan pada Game 4.
"Ini memberi kami kepercayaan diri yang jauh lebih besar dalam menjalani seri ini," tutup Malone.
Pelatih Denver Nuggets sanjung Murray dengan sebutan superstar
Rabu, 23 September 2020 19:39 WIB
Kini saya tahu setiap malam yang saya dapatkan dari Jamal," kata pelatih Denver Nuggets Michael Malone. "Tahun lalu kami tahu apa yang kami dapatkan dari Nikola, tetapi luar biasa sekali permainan Jamal. Tak ada duanya."