Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang melakukan peningkatan pengawasan dengan menyiapkan meja pemeriksaan COVID-19 bagi pegawai maupun tamu yang datang.
"Kami sudah siapkan meja-meja pemeriksaan bagi pegawai maupun tamu yang datang, selain itu akses keluar masuk juga dibatasi," ujar Asisten Administrasi Umum Pemkot Tangerang Kiki Wibhawa yang ditemui di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat.
Sebagai upaya menekan angka penyebaran COVID-19 di daerah itu, Pemerintah Kota Tangerang semakin memperketat penerapan protokol kesehatan di sejumlah gedung pemerintahan.
Salah satu gedung yang menjadi fokus dalam pencegahan penyebaran COVID-19 adalah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Hal itu karena di gedung tersebut menjadi salah satu pusat dari jalannya roda pemerintahan di daerah setempat.
Kiki menjabarkan penerapan protokol kesehatan secara ketat guna pencegahan penularan COVID-19 telah disiapkan untuk menjaga para ASN dari penularan virus corona jenis baru itu.
Ia menambahkan para petugas kebersihan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang juga ditugaskan untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan berkala di area-area kantor yang sering disentuh.
Selain itu, katanya, para pegawai juga wajib untuk menerapkan protokol 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak).
"Kita arahkan agar sesering mungkin dilakukan penyemprotan, paling tidak setiap dua jam. Setiap ruangan juga dilakukan pengecekan mulai dari ventilasi kedisiplinan penggunaan masker, dan jarak antar pegawai. Lalu diimbau juga untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," tambahnya.
Pemkot Tangerang juga menerapkan kebijakan bekerja dari rumah bagi pegawai sesuai aturan serta penyesuaian jam dan ritme kerja selama pandemi COVID-19 masih terjadi.
"Kita harapkan semua pegawai selalu sehat dan pandemi segera berakhir," kata pria yang pernah menjabat sebagai Camat Karawaci itu.
Tingkatkan pengawasan, Pemkot Tangerang siapkan meja pemeriksaan COVID-19
Jumat, 4 September 2020 19:04 WIB
Kami sudah siapkan meja-meja pemeriksaan bagi pegawai maupun tamu yang datang, selain itu akses keluar masuk juga dibatasi