Lebak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, membantu pompa air untuk petani mengantisipasi kekeringan sehubungan tibanya musim kemarau sehingga tidak menimbulkan gagal panen atau puso.
"Kami berharap melalui bantuan pompa itu para petani bisa memanen padi untuk ketersediaan pangan," kata Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Nana Mulyana di Lebak, Banten, Sabtu.
Penyaluran bantuan pompa itu kepada kelompok petani untuk menyelamatkan tanaman padi seluas 40 hektare dari angka tanam Juni-Juli 2020 lalu.
Selama ini, areal persawahan yang mengalami kekeringan relatif kecil.
Karena itu, pihaknya menyalurkan bantuan pompa agar bisa diselamatkan tanaman padi hingga bisa dipanen.
Penyaluran bantuan pompa milik pemerintah daerah itu sekitar 200 unit dan kini berada di kelompok tani.
"Kami minta petani dapat memanfaatkan bantuan pompa itu untuk menyedot pasokan air dari sumber mata air, seperti aliran sungai maupun embung," katanya menjelaskan.
Menurut dia, penyaluran bantuan pompa agar produksi pangan meningkat dan tidak berdampak musim kemarau tersebut.
Diperkirakan kemarau berlangsung hingga pertengahan September mendatang, berdasarkan laporan BMKG.
Selain itu, pihaknya juga meminta kelompok tani agar melapor kepada petugas penyuluh lapangan (PPL) jika tidak menerima bantuan pompa.
"Kami bergerak cepat melakukan pemasangan pompa jika terdapat sumber mata air maupun embung agar bisa mengaliri pasokan air ke areal persawahan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Samian (55), petani Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengaku bahwa dirinya merasa lega setelah adanya bantuan pompa dari pemerintah daerah setempat sehingga tanaman padi seluas satu hektarenya bisa terselamatkan dari kekeringan.
Saat ini, tanaman padi berusia 20 hari setelah tanam (SHT) tumbuh subur karena mendapat pasokan air sungai yang disedot oleh pompa air tersebut.
"Kami senang setelah tanaman padi teraliri air yang dilakukan penyedotan air Sungai Ciberang melalui pompa itu," katanya.
Lebak bantu pompa untuk petani antisipasi kekeringan
Senin, 10 Agustus 2020 1:37 WIB
Penyaluran bantuan pompa itu kepada kelompok petani untuk menyelamatkan tanaman padi seluas 40 hektare dari angka tanam Juni-Juli 2020 lalu