Jakarta (ANTARA) - Ayah David Silva memastikan bahwa gelandang Manchester City itu membuka pintu untuk pindah ke Italia dan bermain sampai usia 40 tahun di tengah spekulasi pindah ke Lazio.
Pemain asal Spanyol berusia 34 tahun itu akan memainkan pertandingan terakhirnya di Etihad Sabtu dini hari WIB ketika tim asuhan Pep Guardiola itu menjamu Real Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions.
Silva akan menjadi pemain bebas transfer pada akhir kampanye Liga Champions klub itu setelah 10 tahun masa baktinya di Inggris dengan memenangkan 11 gelar juara.
Menurut laporan Sky di Italia, Lazio semakin yakin bakal merekrut Silva dengan tanda-tanda positif mulai muncul dalam proses negosiasi yang alot.
Ayah David, Fernando Silva yakin Lazio adalah tujuan yang ideal dan mengungkapkan bahwa putranya juga telah menolak tawaran perpanjangan kontrak satu tahun di City.
"David telah mengatakan kepada saya selama beberapa tahun bahwa ia ingin bermain di Manchester City selama 10 tahun dan kemudian mengakhiri siklusnya di sana," kata dia kepada program radio Spanyol El Transistor seperti dilansir Sky Sport, Jumat.
"Suatu hari saya memberitahu dia, 'bila mereka menawarimu perpanjangan (kontrak) satu tahun, mengapa kamu tidak menerimanya?' dan ia justru mengatakan 'Anda saja yang ambil!'"
"Suatu hari ia memberi tahu saya satu hal dan hari berikutnya ia memberi tahu saya hal lain, secara pribadi saya ingin ia tetap di Eropa dan sampai jendela transfer ditutup, saya tidak bisa mengesampingkan apa pun."
"Saya bisa memastikan dia menyukai liga Italia dan akan sangat menikmati bermain di Italia. Ia mengatakan kepada saya bahwa ia bisa bermain di sana sampai berusia 40 tahun," tambah Fernando.
"Saya tahu tidak mungkin ia akan kembali ke Spanyol karena ia selalu memberitahu saya untuk menolak ide kembali ke Valencia."
gelandang Manchester City, David Silva ingin bermain di Italia sampai umur 40 tahun
Jumat, 7 Agustus 2020 23:58 WIB
Silva akan menjadi pemain bebas transfer pada akhir kampanye Liga Champions klub itu setelah 10 tahun masa baktinya di Inggris dengan memenangkan 11 gelar juara