Tangerang (ANTARA) - Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengimbau panitia dan petugas pemotongan hewan kurban untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan dan masker saat kegiatan penyembelihan dan pembagian daging.
"Imbauan ini dilakukan dalam rangka pencegahan kluster penularan COVID-19 baru di Kota Tangerang Selatan, sebab COVID-19 masih menjadi pr bagi kita semua,” kata Wali kota Airin dalam acara pembagian APD terhadap masjid melalui camat bertempat di Masjid Al I'tishom, balaikota, Ciputat, Selasa (28/7).
Selain itu, dirinya juga meminta kepada panitia Pemotongan Hewan Kurban untuk memberikan daging kurban ke rumah penerima dalam menghindari warga berkumpul di masjid.
"Saya meminta kepada panitia kurban, untuk tidak membagikan daging dilokasi, melainkan datang ke rumah, jika ada keramaian tolong diingatkan untuk tidak berkumpul, agar terhindar dari penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Kemudian, Wali Kota Airin memastikan jika dalam proses pemotongan dan penyembelihan hewan kurban akan difasilitasi oleh pemerintah. Saat ini APD sedang dalam proses distribusi. Jadi panitia tidak perlu khawatir untuk perlengkapannya.
Kepada masyarakat, Airin juga meminta kontribusinya seperti kesadaran pencegahan sejak dini dengan cara menjaga jarak dan menggunakan masker.
”Jadi sekali lagi, bapak ibu punya tanggung jawab untuk menyebarkan informasi ini. Untuk tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat dalam satu tempat. Lalu memastikan, bahwa kegiatan ini diikuti dengan memenuhi protokol kesehatan,” kata Airin.
Airin juga berharap dengan imbauan ini, masyarakat bisa dengan cermat memastikan bahwa dirinya bisa terhindar dari penyebaran COVID-19 serta mampu membantu pemerintah dalah memutus mata rantai penularan.
Walikota Tangsel imbau petugas pemotong hewan kurban gunakan APD
Rabu, 29 Juli 2020 6:58 WIB
Airin juga meminta kontribusinya seperti kesadaran pencegahan sejak dini dengan cara menjaga jarak dan menggunakan masker