Lebak (ANTARA) - Tim Gegana Polda Banten mengamankan sebuah granat aktif jenis manggis dari penemuan petani warga Desa Tambak Bayah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak saat membersihkan saluran irigasi.
"Kami mengamankan granat dengan daya ledak cukup besar itu," kata Kanit I Subden PLH Kasubden Gibom Tim Gegana Polda Banten Iptu Wacijan di Lebak, Jumat.
Penemuan granat tersebut menggegerkan masyarakat setempat, sehingga pihak kepolisian mengamankan bahan peledak itu.
Apabila, bahan peledak itu tidak diamankan khawatir dapat melukai orang.
Karena itu, masyarakat setempat melaporkan penemuan sebuah granat manggis itu kepada kepolisian.
Berdasarkan laporan bahwa penemuan granat aktif itu pada tanggal 30 Juni 2020 lalu, mereka petani tengah membersihkan saluran irigasi di lahan persawahan di daerah itu.
Namun, petani menemukan granat aktif tersebut dibawa ke rumah dan tidak mengetahui bahwa itu bahan peledak.
"Granat itu sudah 17 hari ditemukan warga dan sekarang dilaporkan ke aparat kepolisian," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, kondisi granat aktif dan bisa meledak sehingga kepolisian mengamankan bahan peledak itu.
Sebab, granat tersebut dapat melukai orang jika terjadi ledakan.
"Kami kini melakukan penyelidikan granat itu darimana asalnya dan bagaimana ada di saluran irigasi," katanya.
Tim Gegana Polda Banten amankan granat yang ditemukan di irigasi
Jumat, 17 Juli 2020 19:31 WIB
Penemuan granat tersebut menggegerkan masyarakat setempat, sehingga pihak kepolisian mengamankan bahan peledak itu