Salah cetak dua gol satu assist ketika Liverpool bekuk Brighton 3-1

Jakarta (ANTARA) - Mohamed Salah mencetak dua gol dan mengirim satu assist ketika membantu Liverpool membekuk tuan rumah Brighton & Hove Albion dengan skor 3-1 dalam laga pekan ke-34 Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Amex, Inggris, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Salah mencetak gol pertama Liverpool, mengirim assist untuk gol kedua mereka yang dibukukan Henderson dan lantas melengkapi kemenangan The Reds jadi tiga satu setelah Brighton sempat membalas melalui Leandro Trossard, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Kemenangan itu membuat sang juara kini sudah mengantungi 92 poin alias jika bisa memenangi tiga dari empat laga sisanya, mereka akan memecahkan rekor centurion alias total 100 poin di pengujung musim milik Manchester City pada 2017/18.

Liverpool juga merestorasi keunggulan 23 poin atas Man City yang menang dalam laga lebih awal, sekaligus menjaga peluang untuk menorehkan marjin juara terbanyak yang dimiliki pesaingnya itu pada 2017/18 dengan 19 poin.

Sedangkan Brighton (36) mau tak mau tertahan di urutan ke-15 dan belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi, yang jaraknya hanya sembilan poin di bawah mereka.
Graham Potter sepertinya berusaha meniru siasat Pep Guardiola ketika Manchester City mengalahkan Liverpool sepekan yang lalu, yakni dengan menerapkan strategi membangun serangan dari lini belakang.

Sayangnya, berhadapan dengan kualitas para pemain Liverpool melakukan tekanan tanpa bola justru membuat strategi itu tak ubahnya senjata makan tuan.

Dalam delapan menit pertama, Naby Keita berhasil mencuri bola di paruh lapangan Brighton yang dua kali pula berhasil dikonversi menjadi gol oleh Salah dan Henderson.

Gol pertama terjadi pada menit keenam ketika umpan kiper Mathew Ryan kepada Davy Proepper berhasil dicuri oleh Keita, dan bola dikirimkan untuk diselesaikan dengan sepakan kaki kiri tajam Salah.

Tak sampai dua menit kemudian Keita kembali mencuri bola di dekat lingkaran tengah lapangan yang kemudian dikirimkan Roberto Firmino ke arah Salah. Alih-alih menembak langsung, Salah menyodorkannya untuk diselesaikan dengan sepakan melengkung Henderson yang tak mampu dijangkau Ryan.

Menyadari kekeliruannya, Potter menginstruksikan para pemain Brighton memainkan bola-bola panjang sembari mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Liverpool yang dihuni bek muda Neco Williams. Kendati tampil percaya diri, Williams beberapa kali tampak kesulitan mengimbangi kecepatan bek sayap Brighton Tariq Lamptey.

Pada menit ke-28 Brighton melakukan ancaman pertama ke gawang Liverpool ketika umpan silang Leandro Trossard disambut sontekan Neal Maupay di tiang dekat, tetapi kiper Alisson Becker melakukan halayan sebelum bola disapu keluar oleh Keita.

Siasat Brighton mengeksploitasi area kiri pertahanan Liverpool akhirnya membuahkan hasil ketika Lamptey meninggalkan Williams dan mengirim umpan silang yang disambut tendangan voli Trossard untuk membuat kedudukan menjadi 1-2 tepat pada pengujung waktu normal babak pertama.

Memahami keterbatasan Williams, Klopp menarik keluar bek muda itu pada babak kedua digantikan Andy Robertson yang memang lebih nyaman bermain di sisi kiri.

Robertson segera memperlihatkan kontribusinya ketika mengirim umpan silang terukur yang disambut tembakan sentuhan pertama Henderson, sayang arah bola masih mengarah tepat ke pelukan Ryan pada menit ke-59.
  Semenit kemudian peluang emas terjadi di sisi gawang berbeda, ketika Daniel Burn berdiri bebas untuk menyambut umpan silang sayang sontekannya belum mengarah ke mulut gawang dan disapu saja oleh Georginio Wijnaldum.

Pada menit ke-75, Henderson melepaskan tembakan yang sempat membentur barisan pertahanan Brighton tapi bola hanya menyerempet tipis tiang kiri gawang dan cuma membuahkan sepak pojok.

Kendati demikian, sepak pojok itu berhasil dimanfaatkan oleh Liverpool untuk mencetak gol ketiga dan merestorasi keunggulan dua gol atas tuan rumah.

Lamptey memang bisa memenangi adu cepat dengan Williams, tetapi ia gagal mengawal pergerakan Salah yang berlari untuk menyambut sepak pojok Robertson dan menaklukkan Ryan di area tiang dekat.

Gol itu jadi gol ke-15 yang dihasilkan Liverpool dari sundulan musim ini, tiga buah lebih banyak dari tim-tim Liga Inggris lainnya.

  Brighton yang berusaha mengejar ketertinggalan selanjutnya menerapkan penjagaan ketat bahkan sejak di area pertahanan Liverpool dan sempat menciptakan peluang ketika Trossard lolos dari jebakan offside untuk mengejar umpan lambung Dale Stephens, sayang penyelesaiannya melambung di atas mistar gawang.

Sebaliknya Liverpool beroleh peluang lain untuk memperbesar keunggulan lewat situasi bola mati yang dikirimkan Robertson dan diteruskan dengan umpan sundulan oleh Virgil van Dijk, sayang tandukan penyelesaian Wijnaldum masih dia tas mistar gawang.

Salah terus berusaha untuk menjebol gawang Brighton lagi pada injury time demi melengkapi raihan trigol di laga tersebut tetapi satu sepakannya bisa ditepis Ryan sedangkan sundulan yang jadi serangan pemungkas pertandingan masih melambung di atas mistar gawang.

Pun demikian, penyerang Mesir itu patut berbahagia atas kontribusinya membantu Liverpool melanjutkan upaya memecahkan rekor centurion alias total 100 poin milik Man City di akhir musim nanti.

Liverpool bakal terus berusaha untuk memastikan torehan gelar juara Liga Inggris mereka diwarnai berbagai capaian positif ketika menjamu Burnley di Anfield untuk laga pekan ke-35 pada Sabtu (11/7), lantas beberapa jam berselang Brighton menghadapi Manchester City yang datang berkunjung ke Stadion Amex.



Susunan pemain:

Brighton & Hove Albion (4-2-3-1): Mathew Ryan; Tariq Lamptey, Adam Webster, Lewis Dunk, Daniel Burn; Davy Proepper (Yves Bissouma), Dale Stephens; Pascal Gross (Aaron Connolly), Alexis Mac Allister (Aaron Mooy), Leandro Trossard; Neal Maupay
Pelatih: Graham Potter

Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Neco Williams (Andy Robertson); Jordan Henderson (James Milner), Georginio Wijnaldum, Naby Keita (Fabinho); Mohamed Salah, Roberto Firmino (Takumi Minamino), Alex Oxlade-Chamberlain (Sadio Mane)
Pelatih: Juergen Klopp