Tentara Nasional Indonesia (TNI) membangun infrastruktur berupa jalan dan jembatan di Desa Sungai Abau, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108/2020.
"Ada beberapa kegiatan fisik terutama pembangunan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, karena selama ini tidak layak dilalui," kata Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Basyaruddin saat dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Basyaruddin mengatakan, untuk jembatan kayu ada empat titik yang akan dibangun rata-rata dengan panjang delapan meter dan lebar empat meter.
Basyaruddin mengatakan, untuk jembatan kayu ada empat titik yang akan dibangun rata-rata dengan panjang delapan meter dan lebar empat meter.
Menurut dia, kondisi jembatan tersebut memang tidak layak untuk dilalui kendaraan sehingga melalui program TMMD tersebut jembatan itu akan dibangun lebih baik lagi dengan fondasi yang kuat.
Baca juga: Terkait prajurit gugur, Panglima TNI akan evaluasi taktis di lapangan
Baca juga: Terkait prajurit gugur, Panglima TNI akan evaluasi taktis di lapangan
"Saya sudah lihat langsung kondisi empat jembatan itu, nanti akan dibuat fondasi yang kuat," ucap Basyaruddin.
Selain membangun jembatan, program TMMD ke-108/2020 juga melakukan peningkatan jalan sepanjang sekitar tujuh kilometer dengan lebar delapan meter, kemudian ada juga gorong-gorong sebanyak delapan unit dengan lebar satu meter.
"Anggota kami di lapangan bersama masyarakat setempat bahu membahu dalam melaksanakan pekerjaan fisik. Saya juga sudah berpesan agar dalam pekerjaan mengutamakan keselamatan," kata dia.
Dia berharap kehadiran anggota TNI Satgas TMMD tersebut dapat membangkitkan semangat gotong royong di tengah masyarakat, sehingga dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan.