Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah meminta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk melakukan tes cepat massal gratis bagi warga Sulsel yang akan bepergian ke luar daerah.
Pemprov Sulsel menggagas program tes cepat massal gratis untuk membantu warga masyarakat yang hendak bepergian, khususnya mereka yang melakukan perjalanan antar kota antar propinsi.
“Program tes cepat massal bagi yang akan bepergian ini tentu segera menyeluruh dilakukan, termasuk di kabupaten/kota sudah diminta melakukan hal serupa," katanya di Makassar, Sabtu.
Apalagi untuk menerapkan ini sama sekali tidak membebankan biaya pemerintah, tapi sebaliknya memanfaatkan seluruh bantuan medis dari sejumlah pihak.
Pemeriksaan ini juga akan dilengkapi dengan surat keterangan reaktif atau tidak atas COVID-19. Program ini dijadwalkan diluncurkan Senin (6/7).
Pemeriksaan akan berlangsung di dua lokasi, yakni di Aula Balai Kartini Jalan Masjid Raya dan di Aula Dinas Kesehatan Propinsi Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan.
Nurdin Abdullah menjelaskan dari program ini risikonya adalah semakin banyak yang bisa dilacak jika terindikasi reaktif, sementara di sisi lain dapat menekan epicentrum penyebaran penyakit tersebut.
"Orang-orang yang terjangkit terus dilakukan pencarian untuk ditemukan. Hal ini penting, agar tidak menularkan ke orang lain," kata dia.
Sistem pemeriksaan dibangun untuk menghindari kerumunan dan bergerombol, termasuk alternatif mendaftar secara daring.
Hal ini juga sekaligus sebagai upaya aktif pemerintah mencari dan menemukan warganya yang terpapar COVID-19. Sulsel menjadi salah satu dari lima provinsi dengan kasus terbanyak.*
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah minta pemda tes cepat massal untuk warga bepergian
Sabtu, 4 Juli 2020 21:21 WIB
Program tes cepat massal bagi yang akan bepergian ini tentu segera menyeluruh dilakukan, termasuk di kabupaten/kota sudah diminta melakukan hal serupa