Batam yang positif COVID-19 tinggal 30 orang

Batam (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat, tinggal 30 warga yang positif COVID-19 dan masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan, hingga Sabtu ( 27/6) malam.

Dari total 218 warga yang sempat dinyatakan positif COVID-19, sebanyak 176 orang di antaranya sudah sembuh, sedangkan 12 orang lainnya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Ahad, menyatakan, pada akhir pekan kemarin, 17 orang dinyatakan sembuh. Tidak ada satu pun tambahan pasien positif COVID-19.

Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 di Bekasi tinggal 10 kasus

"Sebanyak 17 orang sembuh. Suatu tren yang menggembirakan," kata Didi dalam pesan aplikasi.

Dari 30 warga yang masih positif COVID-19, sebanyak 26 orang di antaranya dirawat di RS Khusus Infeksi COVID-19 Galang, tiga orang di RSBP Batam dan seorang lainnya di RS Awal Bros.

Seluruh warga itu dalam kondisi relatif stabil.

Dengan penambahan banyak pasien sembuh dan tidak ada tambahan pasien positif baru, maka kini tidak ada wilayah di Kota Batam yang masuk dalam kategori zona merah.

Bahkan, empat kecamatan menjadi zona hijau karena tidak ada warga yang masih terpapar Virus Corona, yaitu Kecamatan Batuaji, Bulang, Galang dan Belakangpadang.

Sedangkan delapan kecamatan lainnya menjadi zona kuning, yaitu Kecamatan Batuampar dengan seorang warga masih dalam perawawatan, Kecamatan Sekupang dengan dua orang dalam perawatan, dan Kecamatan Sagulung dengan seorang masih dalam perawatan.

Kemudian Kecamatan Seibeduk dengan tiga orang masih dalam perawatan, Kecamatan Batamkota dengan enam orang masih dalam perawatan, Kecamatan Nongsa dengan 10 orang dalam perawatan, Kecamatan Lubuk Baja dengan lima orang dalam perawatan dan Kecamatan Bengkong dengan dua orang dalam perawatan.

Baca juga: Jumlah kasus positif COVID-19 Sulut lewati angka 1.000