Batam (ANTARA) - Tim Satgas Bersatu Lawan COVID-19 Batam Kepulauan Riau mendistribusikan 500.000 masker sumbangan dari Yayasan Temasek Singapura kepada masyarakat kota kepulauan itu.
Humas dan Publikasi Tim Satgas Bersatu Lawan COVID-19 Batam, Iskandar Zulkarnaen menyampaikan, 200.000 lembar masker didistribusikan langsung ke masyarakat, dan 300.000 lembar lainnya diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam.
"Warga Batam mulai menerima 200.000 masker antimikrobial dari Temasek Foundation dalam sepekan terakhir," kata dia, Sabtu.
Sebanyak 200.000 lembar masker yang bisa digunakan kembali itu dibagikan ke sejumlah komunitas di tempat ibadah, ojek daring, perumahan, dan relawan.
Baca juga: Polda Kalbar bantah kenakan denda Rp250 ribu pada masyarakat tidak gunakan masker
Tim juga dibantu Polda Kepri dan relawan untuk menyerahkan masker langsung kepada masyarakat.
Ia menjelaskan masker bantuan dari Yayasan Temasek Singapura itu dilengkapi lapisan luar antimicrobial dan telah dites secara medis melawan bakteri dan virus dengan tingkat efektif 94 persen melawan virus influenza dan Sars-CoV-2.
Masker bisa dipakai ulang dan bisa bertahan sampai dua bulan.
Ia menyampaikan, Plt Gubernur Kepri Isdianto menginstruksikan Tim Satgas mengedukasi masyarakat agar mengenakan masker demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Memakai masker membantu kita melawan virus ini. Jika semua memakai masker, kita mampu memperlambat penyebaran virus. Kita bisa melawan COVID-19 secara bersama-sama," kata dia.*
Baca juga: Pemkot Tangerang terima bantuan 10.000 masker
Tim Satgas Batam distribusikan 500.000 masker Temasek Singapura
Sabtu, 27 Juni 2020 20:35 WIB
Warga Batam mulai menerima 200.000 masker antimikrobial dari Temasek Foundation dalam sepekan terakhir