Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 93 dari 337 warga di Pulau Madura yang positif tertular COVID-19 telah dinyatakan sembuh menurut data pemerintah per 21 Juni 2020.
Mengutip data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Senin, mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang sudah sembuh meliputi 44 orang di Kabupaten Bangkalan, 23 orang di Sampang, 18 orang di Pamekasan, dan delapan orang di Kabupaten Sumenep.
Secara umum, ia mengatakan, di wilayah Pulau Madura jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 lebih banyak ketimbang jumlah pasien yang meninggal dunia.
Di Kabupaten Bangkalan, jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 25 orang, sedangkan yang sembuh 44 orang. Di Sampang, jumlah pasien yang sembuh 23 orang, sedangkan yang meninggal dunia delapan orang.
Di Kabupaten Sumenep pasien COVID-19 yang meninggal dunia satu orang dan yang sembuh delapan orang. Sedangkan di Pamekasan, jumlah pasien yang sembuh dan meninggal dunia sama, yakni 18 orang.
Pemerintah daerah di empat kabupaten di Pulau Madura terus berupaya mengendalikan penularan virus corona penyebab COVID-19, di antaranya dengan melakukan pemeriksaan masif dan memperketat pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan.
Jumlah total warga di Pulau Madura yang positif terpapar COVID-19 hingga 21 Juni 2020 sebanyak 337 orang dengan perincian 151 orang di Kabupaten Bangkalan, 79 orang di Sampang, 82 orang di Pamekasan, dan 25 orang di Sumenep.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan terkait penularan virus corona 164 orang dengan perincian 29 orang di Kabupaten Bangkalan, 25 orang di Sampang, 91 orang di Pamekasan, dan 19 orang di Kabupaten Sumenep.
Sebanyak 93 pasien COVID-19 di Madura sudah sembuh
Senin, 22 Juni 2020 9:24 WIB
Secara umum, ia mengatakan, di wilayah Pulau Madura jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 lebih banyak ketimbang jumlah pasien yang meninggal dunia.