Lebak (ANTARA) - Jumlah kasus pasien COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten bertambah menjadi 15 orang dari hari sebelumnya 11 orang dan seorang dilaporkan sembuh setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten.
"Penambahan kasus positif Corona itu dari pemudik yang bekerja di Jakarta dan Bogor," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat.
Kasus penambahan COVID-19 tersebut, di antaranya terdapat seorang pekerja asisten rumah tangga di Jakarta asal Kabupaten Lebak positif terjangkit Corona.
Petugas Tugas Gugus Kabupaten Lebak menjemput kedatangan asisten rumah tangga tersebut di Stasiun Rangkasbitung untuk menjalani perawatan medis di RSUD Banten.
Dari 15 orang pasien yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 itu, satu orang diantaranya sembuh dan 10 orang lainnya dirujuk ke RSUD Banten. "Kami berharap semua pasien COVID-19 itu lekas sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah bekerja keras agar jumlah kasus COVID-19 di daerah itu tidak bertambah. Karena itu, jika keluar rumah masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Ia mengatakan COVID-19 sangat membahayakan, bahkan mematikan sehingga perlu dilakukan pencegahan dengan protokol kesehatan menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan. "Kami minta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan penyakit itu," tuturnya.
Ia mengajak masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang mengundang orang banyak, juga tidak mendatangi tempat-tempat keramaian dan berkerumun. Sebab, potensi penularan COVID-19 cukup tinggi, sehingga masyarakat lebih baik berada di rumah.
Penyebaran kasus pasien COVID-19 di Tanah Air jumlahnya terus bertambah, sehingga masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tidak mendatangi tempat keramaian maupun kerumunan.
"Kami yakin jika masyarakat disiplin menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan memakai sabun dipastikan terbebas dari penyebaran COVID-19," ujarnya.
Berdasarkan laman "siagacovid19lebak.co.id", Kamis (11/6) jumlah pasien COVID-19 tercatat 15 orang terdiri dari 14 orang berstatus pengawasan dan seorang berstatus aman, sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) 565 orang terdiri dari 31 orang berstatus pengawasan dan 534 orang berstatus pemantauan.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 43 orang terdiri dari 18 orang berstatus pengawasan, 16 orang berstatus aman dan 9 orang meninggal, serta 114 orang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Jumlah pasien COVID-19 di Lebak bertambah jadi 15 orang
Jumat, 12 Juni 2020 16:49 WIB
Kasus penambahan COVID-19 tersebut, di antaranya terdapat seorang pekerja asisten rumah tangga di Jakarta asal Kabupaten Lebak positif terjangkit Corona