Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang, Banten, Edinata Sukarya menyebut stok beras cukup untuk tiga bulan ke depan atau hingga Juni 2020.

"Dari luas 800 hektare sawah yang ada di Kecamatan Kasemen, akan menghasilkan sekitar 90 ribu ton beras. Belum ditambah dari Curug, Taktakan dan Walantaka, mungkin cukup sampai dua atau tiga bulan ke depan" katanya di Serang, Banten, Selasa.

Dikatakan Edinata, meski sekarang tengah ada wabah virus corona atau COVID-19, tidak memengaruhi masa tanam atau panen padi di Kota Serang.

"Tidak berpengaruh, karena program itu sudah berjalan, kalau sekarang justru tidak ada pengaruhnya ke pola tanam. Akhir bulan ini juga kita ada panen serentak," katanya.

Edinata menyebutkan, untuk sekarang ini diperkirakan ada kenaikan produksi karena dilihat dari perairannya sangat bagus untuk masa tanam padi.

"Kalau biasanya kemarin itu hampir 90 ribu ton. Kalau sekarang naik soalnya perairannya lagi bagus dan sekarang mudah-mudahan bisa lebih," katanya.

Ia juga mengatakan, jika pandemi COVID-19 tidak berakhir sampai tiga bulan ke depan ini, maka dampaknya akan terasa langsung pada sektor pertanian.

"Mungkin dampaknya ke depan, karena kan banyak buruh tani yang nanti sudah habis padinya, harus menyediakan bantuan pangan," katanya.

Untuk antisipasi, kata dia, pihaknya sudah mempersiapkan cadangan pangan jika sewaktu-waktu wilayah Kota Serang kekurangan pangan.

"Tapi kalau seandainya ke depan sesudah panen ini tidak menurun COVID-19, ada dampaknya ke buruh tani. Kita sudah menyiapkan 286 ton cadangan beras di Kota Serang," kata Edinata.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020