Sejumlah warga Kabupaten Lebak melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi warga yang hendak masuk dan keluar permukiman untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Kami memberlakukan pemeriksaan itu secara swadaya dan mandiri," kata Irawan, seorang warga Perumahaan Grand Sudirman Hill di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu.

Pemeriksaan suhu tubuh bagi masyarakat ini diberlakukan kepada warga yang hendak ke luar maupun masuk perumahan, sebab kebanyakan penduduk di kompleks itu bekerja di Tangerang dan Jakarta.

Pemberlakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran COVID-19, karena bisa menimbulkan kematian bagi penderita dan menularkan kepada orang lain.

Ia menyadari bahwa penularan COVID-19 itu sangat membahayakan, sehingga warga melakukan penjagaan di pintu gerbang perumahan.

Penjagaan itu dilakukan secara bergiliran dengan dibagi tiga shif selama 24 jam dengan swadaya dan mandiri.

Petugas penjagaan itu melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada warga yang hendak keluar maupun masuk perumahan.

Selain itu, sebelum dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, warga terlebih dahulu mencuci tangan dengan hand sanitizer.

"Semua warga yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat turun dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya menjelaskan.

Menurut dia, perumahaan Grand Sudirman Hill Rangkasbitung itu dihuni sebanyak 70 kepala keluarga dan kebanyakan pekerja dari Tangerang dan Jakarta, terlebih di daerah itu masuk zona merah penularan corona.

Karena itu, penjagaan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk mengantisipasi penyebaran corona.

Apabila, suhu tubuh mereka di atas 38 derajat Celcius maka akan dilakukan rujukan ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

"Kami sudah menjalin kerja sama dengan pihak rumah sakit," katanya.

Sementara Ujang, warga Perumahaan BTN Ona, Rangkasbitung, mengatakan bahwa warga secara swadaya melakukan penjagaan di pintu gerbang pemukiman. Warga yang hendak masuk dan keluar dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan dengan cairan pembersih.

"Kami sudah tiga pekan melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada warga untuk mencegah corona itu," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia mengapresiasi masyarakat secara swadaya dan mandiri melakukan pemeriksaan suhu tubuh juga penyedian mencuci tangan hand sanitizer dan penyemprotan cairan disinfektan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kami minta masyarakat juga berpartisipasi untuk pencegahan corona agar Lebak terbebas dari COVID-19 ini," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020