Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19.

"Kami menerjunkan puluhan petugas dan relawan menyemprotkan disinfektan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Banten, Jumat.

Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan secara manual dan mereka para petugas dan relawan tanpa kenal lelah agar Kabupaten Lebak terbebas dari penyebaran corona.

Mereka tim melakukan penyemprotan cairan disinfektan juga menyediakan sarana mencuci tangan serta hand sanitizer di tempat keramaian.

Penyemprotan cairan disinfektan difokuskan di Pasar Rangkasbitung, stasiun KA, terminal bus, sekretariat daerah, Masjid Agung Rangkasbitung dan gedung sekolah.

Selama ini,  petugas dan relawan menghabiskan 6.000 liter per hari untuk melakukan penyemprotan disinfektan tersebut.

"Kami minta warga dapat berpartisipasi secara mandiri untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pemukiman guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya menegaskan.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan selama ini di wilayahnya belum ditemukan warga terpapar COVID-19, sehingga pemerintah daerah dan masyarakat bekerja keras agar Lebak terbebas dari virus corona.

Saat ini, pemerintah daerah dan masyarakat juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.

Sebab, virus corona bisa menimbulkan kematian bagi si penderita juga menularkan pada orang lain.

"Kami mengapresiasi penyemprotan disinfektan dilakukan setiap hari juga melibatkan TNI, Polri dan BPBD dan warga," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 tercatat 335 orang terdiri dari 137 orang berstatus pemantauan dan 198 orang berstatus aman,sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak lima orang berdasarkan laman "siagacovid19lebakkab,id,go",Jumat.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020