Masyarakat Rangkasbitung Kabupaten Lebak melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara swadaya di lingkungan pemukiman dan sekitarnya untuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Kami berharap melalui penyemprotan cairan disinfektan itu dapat mencegah penyebaran virus Corona," kata Karno, seorang warga saat ditemui usai penyemprotan di pemukiman Komdik Rangkasbitung di Lebak, Minggu.
Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan secara swadaya masyarakat setempat untuk pencegahan penyebaran virus Corona, dimana saat ini penularannya di Indonesia semakin meningkat.
Mereka warga melakukan penyemprotan disinfektan itu ke rumah-rumah, tempat ibadah, sarana umum di pemukiman dan sekitarnya.
Sebab, jika masyarakat tidak peduli terhadap imbauan pemerintah daerah maka dipastikan penularan virus Corona akan masuk ke wilayah Kabupaten Lebak.
Karena itu, masyarakat secara swadaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita harus perangi penyebaran virus Corona yang bisa membahayakan keselamatan jiwa manusia itu," kata Karno.
Begitu juga warga lainnya, Udin, seorang warga Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak mengatakan dirinya dan warga lainnya melakukan penyemprotan disinfektan agar wilayahnya terbebas dari penyebaran virus corona.
Selain itu juga warga menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer dan menjaga kebersihan lingkungan juga dilarang melakukan kegiatan pengumpulan massa yang banyak.
Selama ini, pihaknya mengapresiasi hingga kini belum ditemukan warga lingkungan Kampung Sentral yang dinyatakan positif virus Corona.
"Semua rumah, tempat ibadah juga sarana umum di pemukiman warga disemprotkan cairan disinfektan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas COVID -19 Kabupaten Lebak Dede Jaelani mengatakan pemerintah daerah melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di fasilitas umum, pelayanan publik hinga pemukiman warga.
Penyemprotan disinfektan dilakukan setiap hari dengan melibatkan TNI dan Polri menggunakan truk pemadam kebakaran.
Selama ini, Kabupaten Lebak belum ditemukan kasus positif Corona,sehingga warga harus bekerja keras agar virus mematikan itu tidak masuk ke wilayah Lebak.
"Kami yakin jika warga bertekad keras untuk melawan virus Corona dipastikan Lebak akan terbebas penyebaran COVID-19 itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami berharap melalui penyemprotan cairan disinfektan itu dapat mencegah penyebaran virus Corona," kata Karno, seorang warga saat ditemui usai penyemprotan di pemukiman Komdik Rangkasbitung di Lebak, Minggu.
Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan secara swadaya masyarakat setempat untuk pencegahan penyebaran virus Corona, dimana saat ini penularannya di Indonesia semakin meningkat.
Mereka warga melakukan penyemprotan disinfektan itu ke rumah-rumah, tempat ibadah, sarana umum di pemukiman dan sekitarnya.
Sebab, jika masyarakat tidak peduli terhadap imbauan pemerintah daerah maka dipastikan penularan virus Corona akan masuk ke wilayah Kabupaten Lebak.
Karena itu, masyarakat secara swadaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita harus perangi penyebaran virus Corona yang bisa membahayakan keselamatan jiwa manusia itu," kata Karno.
Begitu juga warga lainnya, Udin, seorang warga Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak mengatakan dirinya dan warga lainnya melakukan penyemprotan disinfektan agar wilayahnya terbebas dari penyebaran virus corona.
Selain itu juga warga menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer dan menjaga kebersihan lingkungan juga dilarang melakukan kegiatan pengumpulan massa yang banyak.
Selama ini, pihaknya mengapresiasi hingga kini belum ditemukan warga lingkungan Kampung Sentral yang dinyatakan positif virus Corona.
"Semua rumah, tempat ibadah juga sarana umum di pemukiman warga disemprotkan cairan disinfektan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas COVID -19 Kabupaten Lebak Dede Jaelani mengatakan pemerintah daerah melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di fasilitas umum, pelayanan publik hinga pemukiman warga.
Penyemprotan disinfektan dilakukan setiap hari dengan melibatkan TNI dan Polri menggunakan truk pemadam kebakaran.
Selama ini, Kabupaten Lebak belum ditemukan kasus positif Corona,sehingga warga harus bekerja keras agar virus mematikan itu tidak masuk ke wilayah Lebak.
"Kami yakin jika warga bertekad keras untuk melawan virus Corona dipastikan Lebak akan terbebas penyebaran COVID-19 itu," katanya.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020