Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten  menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Kecamatan Maja.

"Kami berharap bantuan logistik itu dapat meringankan beban ekonomi warga yang terdampak bencana alam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Rabu.

Penyaluran bantuan logistik tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari akibat diterjang banjir.

Bencana alam banjir terjadi Senin (16/3) malam hingga meluap Sungai Cibereum dan Cicinta, menenggelamkan 110 rumah warga yang tinggal di empat kampung tersebar di Desa Gubugan dan Desa Cibereum Kecamatan Maja.

Namun, mereka bisa kembali ke rumah masing-masing setelah surut air Sungai Cibereum dan Cicinta.

"Kami berharap bantuan berupa beras, minyak, lauk pauk, mie instan, air kemasan juga selimut dan tikar dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, penyaluran bantuan logistik itu untuk mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan kerawanan pangan dan serangan penyakit menular.

Mereka saat ini warga korban banjir sudah kembali ke rumah masing-masing dan tidak ada yang mengungsi, sebab banjir di daerah itu cepat surut.

BPBD juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanggulangan banjir di Kecamatan Maja, meski tidak terjadi kerusakan infrastuktur jembatan, jalan, sekolah dan bangunan rumah warga.

"Kami minta warga jika persedian logistik habis bisa kembali mengajukan bantuan melalui kepala desa setempat," katanya.

Sejumlah warga korban banjir warga Cibereum Kecamatan Maja mengaku bahwa dirinya merasa bahagia dan lega setelah menerima bantuan logistik dari BPBD Lebak.

"Kami tentu sangat memerlukan bantuan karena bahan pokok yang ada di rumah tergenang banjir," kata Ujang (45) warga Desa Cibereum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020