Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengajak masyarakat di daerahnya dapat menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah berbagai penyakit menular, terlebih saat ini memasuki musim penghujan.

"Kami berharap warga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan," kata Iti saat memperingati "Hari Peduli Sampah Nasional" (HPSN) di Kabupaten Lebak,  Banten, Kamis.

Bupati mengatakan, apabila lingkungan tersebut bersih dipastikan dapat mencegah berbagai penyakit menular, seperti disentri dan demam berdarah dengue (DBD).

Apalagi, saat ini curah hujan cenderung meningkat, sehingga berpotensi penyebaran nyamuk aedes aegypti..

Dimana nyamuk pembawa virus DBD itu berkembangbiak di barang-barang bekas yang tidak menyentuh tanah, sehingga perlu dilakukan kebersihan lingkungan.

"Kami yakin jika lingkungan itu bersih maka penyebaran penyakit tidak ada," ujar Bupati.

Menurut dia, selama ini, limbah sampah memiliki nilai ekonomi cukup tinggi dan dapat digunakan untuk bahan baku produksi pupuk organik.

Pemanfaatan pupuk organik itu untuk menyuburkan lahan pertanian dan perkebunan sehingga memberikan nilai tambah bagi pendapatan ekonomi masyarakat.

Selain itu juga limbah sampah non organik, seperti plastik dan kertas bisa dijadikan bahan baku aneka kerajinan, seperti memproduksi tas.

Karena itu, pihaknya berharap masyarakat dapat mengelola limbah sampah itu dengan mendirikan Bank Sampah, sehingga dapat menggulirkan pendapatan ekonomi masyarakat.

"Semua limbah sampah rumah tangga itu bisa dijual ke Bank Sampah dan menguntungkan jika dibuang begitu saja," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak Nana Sunjana mengatakan pada peringatan HPSN ini mengikutsertakan seluruh stakeholder mulai dari organisasi masyarakat, organisasi profesi dan lain lainnya.

"Kita berkomitmen untuk pemanfaatan limbah sampah dijadikan sumber ekonomi dibandingkan dibuang begitu saja," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020