Adik kandung Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) yang menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Mansur Abdurahman, diperiksa penyidik Subdit IV Ditreskrimsus Polda Malut terkait pembangunan sumur bor di Ternate.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut, Kombes Pol Alfis Suhaili di Ternate, Kamis, menyatakan, pemeriksaan terhadap Mansur Abdurahman terkait dengan proses perizinan yang dikeluarkan DLH.

"Kami masih mendalami kasus ini, tetapi tim penyidik sudah turun langsung ke TKP dan akan perjelas untuk melengkapi alat bukti dan kalau bukti sudah cukup baru kita lanjutkan ke penyidik," katanya.

Menurut dia, kasus sumur bor masih dalam tahapan untuk melengkapi alat bukti, karena pihaknya sudah turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), jika dokumennya sudah cukup baru dilanjutkan ke penyidik.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Ternate, Mansur Abdurahman mengaku, pemeriksaan ini terkait dengan sumur bor di kelurahan Bastiong Talagame, tetapi pemiliknya sudah disita alat perlengkapan sumur bor.

"Saya diperiksa terkait dengan air di Kelurahan Bastiong dan alatnya sudah disita serta seputar tahapan izin untuk sumur bos," katanya.

Mansur selaku adik Wali Kota Ternate ini menyatakan, pemeriksaan terkait tidak memakan waktu lama, karena tidak sampai 1 jam sudah selesai diperiksa oleh Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Malut.

"Memang, tidak sampai satu jam sudah keluar dan masalah ini diperiksa oleh Kasubdit IV," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020