Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Banten menyalurkan bantuan korban banjir bandang dan longsor yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak pada awal tahun 2020.
"Kami berharap bantuan logistik dan peralatan sekolah dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam," kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Banten Saodah saat menyalurkan bantuan di Kampung Seupang Desa Pajagan Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Rabu.
Penyaluran bantuan logistik berupa beras, gula, minyak, terigu, pakaian bekas dan peralatan sekolah didistribusikan sejak sepekan pasca-bencana banjir bandang dan longsor.
Masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor itu di Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Maja, Curugbitung dan Cimarga.
Pendistribusian logistik dan peralatan sekolah disalurkan melalui posko-posko Muslimat NU di enam kecamatan.
"Kami menyalurkan bantuan logistik dan peralatan sekolah itu sesama umat Muslim yang terkena musibah bencana alam itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, dirinya menyalurkan bantuan logistik dan peralatan sekolah itu melibatkan pengurus wilayah kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Selain itu juga menyalurkan bantuan dilakukan Muslimat NU Pusat, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera.
Bahkan, Muslimat NU Banten juga menerima bantuan dana dari Muslim Amsterdam Belanda, namun bantuan dana tersebut disalurkan berupa logistik.
"Kami berharap bantuan logistik itu dapat memenuhi kebutuhan makan sehari-hari juga anak-anak bisa sekolah," katanya menjelaskan.
Ketua PW Muslimat NU Kota Serang Imas Faridah mengatakan penyaluran bantuan logistik sebanyak 160 paket terdiri dari beras, minyak, gula, makanan kaleng, mie instan dan sarden.
"Kami menyalurkan bantuan logistik berupa paket kerja sama dengan PW Muslimat NU Provinsi Banten," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami berharap bantuan logistik dan peralatan sekolah dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam," kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Banten Saodah saat menyalurkan bantuan di Kampung Seupang Desa Pajagan Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Rabu.
Penyaluran bantuan logistik berupa beras, gula, minyak, terigu, pakaian bekas dan peralatan sekolah didistribusikan sejak sepekan pasca-bencana banjir bandang dan longsor.
Masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor itu di Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Maja, Curugbitung dan Cimarga.
Pendistribusian logistik dan peralatan sekolah disalurkan melalui posko-posko Muslimat NU di enam kecamatan.
"Kami menyalurkan bantuan logistik dan peralatan sekolah itu sesama umat Muslim yang terkena musibah bencana alam itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, dirinya menyalurkan bantuan logistik dan peralatan sekolah itu melibatkan pengurus wilayah kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Selain itu juga menyalurkan bantuan dilakukan Muslimat NU Pusat, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera.
Bahkan, Muslimat NU Banten juga menerima bantuan dana dari Muslim Amsterdam Belanda, namun bantuan dana tersebut disalurkan berupa logistik.
"Kami berharap bantuan logistik itu dapat memenuhi kebutuhan makan sehari-hari juga anak-anak bisa sekolah," katanya menjelaskan.
Ketua PW Muslimat NU Kota Serang Imas Faridah mengatakan penyaluran bantuan logistik sebanyak 160 paket terdiri dari beras, minyak, gula, makanan kaleng, mie instan dan sarden.
"Kami menyalurkan bantuan logistik berupa paket kerja sama dengan PW Muslimat NU Provinsi Banten," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020