Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Tb Entus Mahmud Sahiri menegaskan untuk seluruh proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di wilayah itu, pemerintah daerah telah menganggarkan sebesar Rp106 miliar.

"Kurang lebih Rp106 miliar, baik untuk KPU, Bawaslu serta pendukung keamanan baik TNI maupun Polri," katanya usai Rapat Koordinasi Pembentukan Badan Ad Hoc di Serang, Selasa (14/1).

Menurutnya PIlkada 2020 ini sangat strategis bagi Kabupaten Serang, karena memiliki arti penting dimana pelaksanaannya di Provinsi Banten ada empat wilayah, yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, dan Tangsel.

"Kita di Kabupaten Serang merupakan salah satunya, tentu harus melaksanakan dengan baik dan sukses," ujarnya.

Untuk itu kata Entus Pemda sudah berkoordinasi dengan KPU dan Badan Anggaran legislatif untuk menyiapkan dana yang memadai.

"Kita meyakini bahwa apa yang sudah dianggarkan oleh pemda ini bisa mendanai seluruh tahapan PIlkada tinggal barangkali kegiatan selanjutnya bagaimana kita berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan nanti," kata Entus.

Ia berharap ada peningkatan partisipasi sebagaimana pelaksanaan Pilkada serentak kemarin. Untuk itu melalui forum tersebut ia meminta kepada para camat untuk mensosialisasikan tahapan-tahapan Pilkada nanti.

Pemkab Serang dan juga KPU memiliki target peningkatan partisipasi semaksimal mungkin, akan tetapi tidak boleh kurang dari 60 persen.

"Makanya ada waktu untuk para camat dan juga seluruh ASN diminta untuk mensosialisasikan seluruh tahapan-tahapan Pilkada, terutama dalam meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat, dan juga harus menciptakan kondisi yang kondusif, dan masyarakat diminta tidak mempercayai informasi yang bersifat hoaks," katanya.

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020